Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Bocah Atqia Nabila, Hidup dengan Tubuh Membengkak karena Bocor Jantung

Kompas.com - 23/10/2021, 14:12 WIB
Masriadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Atqia Nabila (21 bulan) warga Desa Paya Rabo, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, sedang menangis, di rumahnya, Sabtu (23/10/2021).

Anak kedua dari pasangan Jailani dan Mahlini ini divonis bocor jantung oleh tim dokter Rumah Umum Sakit Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh, sejak enam bulan lalu.

Awalnya, Jailani curiga melihat kondisi bocah di pedalaman itu. Rumah mereka nan jauh ke pinggiran hutan.

Hidupnya tidak nyaman. Kerap meringis seakan menahan sakit yang amat sangat. Lalu tangisnya tiba-tiba pecah.

Baca juga: 4 Fakta Wagub Lampung Diteror Pinjol, Diteror hingga Polisi Turun Tangan

Sekilas, tidak terlihat kondisi bocah ini sedang sakit bocor jantung. Namun, dia bisa tiba-tiba meringis kesakitan.

Selain itu, tubuhnya membengkak dan biru. Karena curiga akan kondisi tidak normal itu pula, sang ayah membawa putrinya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara.

Namun, sayangnya rumah sakit plat merah itu tidak memiliki perangkat yang memadai untuk menangani Atqia. Maka, dirujuklah ke RSZUA di Banda Aceh.

Bagai tersambar petir, dokter menyatakan sang anak mengalami bocor jantung dan harus dibawa ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

“Saya tidak tahu harus bagaimana. Ini cobaan terberat. Saya ingin anak saya pulih. Tidak membengkak dan membiru dan bisa hidup normal. Saya tak punya biaya untuk membawanya ke Jakarta,” kata Jailani.

Di rumah sakit Jakarta, sambung Jailani bahkan dia tidak tahu apakah pengobatan gratis atau harus membayar.

Saat ini, dia sedang berusaha mengumpulkan uang untuk membawa putrinya ke Jakarta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com