Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Restu Satgas Covid-19, Akses Peziarah Umum ke Makam Gus Dur Belum Dibuka

Kompas.com - 21/10/2021, 23:55 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Setelah ditutup sejak Maret 2020 akibat pandemi Covid-19, akses bagi peziarah ke makam Gus Dur akan segera dibuka.

Namun, pembukaan akses untuk peziarah umum ke makam presiden keempat RI tersebut, masih menunggu restu Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemkab Jombang.

Baca juga: Pesan Menteri Nadiem pada Bupati Jombang: PTM Jangan Dibatasi

Mudir Pondok Pesantren Tebuireng KH. Lukman Hakim mengatakan, akses peziarah ke makam Gus Dur masih ditutup karena mempertimbangkan berbagai hal.

Meski sudah siap menerima kedatangan peziarah, namun pihaknya memilih berhati-hati demi keamanan dan keselamatan bersama.

Lukman menjelaskan, rencana pembukaan akses peziarah ke makam Gus Dur sudah dikomunikasikan dengan Bupati Jombang Mundjidah Wahab.

Saat ini, pihaknya masih menunggu restu dari Pemkab Jombang dan Satgas Covid-19 karena terkait dengan upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19.

"Saat ini belum dibuka. Rencana segera dibuka, tapi kami masih koordinasi dengan Satgas dan pemerintah," kata Lukman di Pesantren Tebuireng, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Kisah dari Dapur Umum Jamu Penambah Imun di Jombang, Gotong Royong Warga dan Relawan

Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, akses peziarah ke makam Gus Dur bisa dibuka dengan sejumlah syarat.

Selain wajib memakai masker dan cuci tangan, peziarah yang masuk dibatasi jumlahnya untuk memastikan mereka bisa menjaga jarak selama ziarah.

"Untuk makam Gus Dur, boleh dibuka tapi harus ada pembatasan. Dibatasi jumlah yang masuk, bergilir dan harus pakai masker dan bawa hand sanitizer," kata Mundjidah di Pesantren Tebuireng.

Baca juga: Ibu Meninggal karena Covid-19, Kakak Beradik di Jombang Kini Tinggal di Pesantren

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com