Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Turun Tangan Bantu Vaksinasi di Pelosok Kabupaten Bogor

Kompas.com - 21/10/2021, 22:51 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 110 tenaga kesehatan dari Pusat Kesehatan (Puskes) TNI AL diterjunkan ke pelosok Kabupaten Bogor untuk mengakselerasi vaksinasi Covid-19.

Seratusan nakes itu akan melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga Kabupaten Bogor dengan masa kerja selama 14 hari atau dua pekan.

Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan, tenaga vaksinator tersebut langsung diterjunkan ke pelosok daerah pada Kamis (21/10/2021).

Baca juga: TNI AL Antisipasi Potensi Tsunami Banten akibat Letusan Anak Krakatau

"Hari ini kita menerima sebanyak 110 nakes dari Puskes TNI, dan ini memang petunjuk langsung dari Panglima TNI dan Kapolri untuk membantu percepatan vaksinasi," kata Achmad usai menyambut ratusan nakes tersebut di Gedung Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Achmad mengatakan, ratusan nakes atau tenaga vaksinator ini bukan lagi bertugas di sentra-sentra vaksinasi, akan tetapi harus terjun ke pelosok-pelosok atau desa-desa di wilayah Kabupaten Bogor.

Baca juga: Panglima TNI Sebut Vaksin Lindungi Masyarakat dari Pemburukan akibat Terpapar Covid-19

Sebab, selama ini pemberian vaksinasi di Kabupaten Bogor terkendala jangkauan luas wilayah dan jumlah penduduk.

Hal itu yang kemudian membuat Pemerintah Kabupaten Bogor kesulitan mewujudkan 70 persen herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Kedatangan mereka ini juga untuk menggantikan tugas nakes sebelumnya dari Wisma Atlet, yang sudah berakhir masa tugasnya. Jadi yang bertugas hari ini melaksanakan percepatan vaksinasi adalah kekuatan dari Mabes TNI, kami pun menerima bantuan sejumlah 88 resimen mahasiswa dari Bandung," ujarnya.

Menurut dia, luas wilayah dengan 416 desa dan 40 kecamatan di Kabupaten Bogor bukanlah hal yang mudah untuk sampai ke daerah pelosok.

Setidaknya, ada titik-titik desa yang harus ditempuh perjalanan selama tujuh jam.

Agar lebih optimal melaksanakan vaksinasi, pihaknya harus menempatkan 110 nakes dari angkatan laut dan resimen mahasiswa tersebut masuk ke seluruh pelosok Kabupaten Bogor.

"Kita harus masuk ke desa-desa, ke kampung-kampung. Kabupaten Bogor bukan hanya penduduknya yang banyak, tapi daerahnya juga luas. Jadi kita harus mendatangi mereka, dan layani mereka dengan sebaik-baiknya. Semua harus diberikan pelayanan yang sama, kita berikan vaksinasi yang sama,” ungkapnya.

Achmad berharap, dengan adanya bantuan nakes dari TNI AL itu, target 70.000 dosis vaksin per hari bisa segera tercapai.

"Dengan masa kerja dua minggu ini tentu akan selalu dievaluasi perkembangannya di lapangan, karena pasti banyak dinamika," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com