Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal soal Kepala Dusun Joget TikTok di Atas Meja Kades, Diprotes Warga hingga Dirumahkan Selama Tiga Bulan

Kompas.com - 19/10/2021, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 20 detik merekam seorang pria yang berjoget di atas meja.

Pria tersebut ternyata Agus Sugiarto, Kepala Dusun Payaman, Desa Trayang, Kecamatan Nggronggot, Kabupaaten Nganjuk, Jawa Timur.

Ia berjoget di atas meja milik Kepala Desa Trayang. Setelah video tersebut viral di media sosial, sejumlah orang menggeruduk kantor Desa Trayang untuk meminta klarifikasi.

Baca juga: Video Viral Kepala Dusun Joget di Meja, Kades: Dia Akan Menyerahkan Penghasilan Selama 3 Bulan ke Fakir Miskin...

Berikut 3 hal soal kasus kepala dusun joget TikTok di atas meja kepala desa di Kabupaten Nganjuk:

1. Dibuat saat kepala desa tak ada di kantor

Kepala Desa Trayang Setyo Budi mengatakan video tersebut diambil pada Rabu (13/10/2021).

Saat itu Budi mengaku tidak ada di kantor karena menghadiri sebuah acara. Sementara sebagian perangkat desa sudah pulang dan sebagian lain sedang tugas luar.

“Kalau ada saya, enggak berani dia (berjoget di atas meja),” jelas Budi.

Video tersebut kemudian diunggah di aplikasi Tiktok dengan nama @alif-al-alif.

Walaupun sudah dihapus, video tersebut diunggah ulang oleh sejumlah akun di media sosial lain seperti Facebook.

“Perangkat Desa Trayang, tiktok naik meja kantor desa,” tulis @Mey Ho Mey dalam unggahannya di Facebook.

Sejak diunggah pada 13 Oktober pukul 23.04 WIB, unggahan @Mey Ho Mey telah direspons 235 akun, dikomentari 160 kali, dan dibagikan 75 kali.

Baca juga: Mejanya Dinaiki dan Dipakai Berjoget oleh Kepala Dusun, Kades: Kalau Ada Saya, Enggak Berani Dia

2. Diprotes warga dan dirumahkan 3 bulan

Aksi kepala dusun di Nganjuk joget di atas meja kades viral di media sosial.Tangkapan layar Facebook Aksi kepala dusun di Nganjuk joget di atas meja kades viral di media sosial.
Kepala Desa Trayang mengatakan, setelah video tersebut viral, sejumlah warga mendatangi Kantor Desa Trayang untuk melayangkan protes pada Kamis (14/10/2021).

Budi pun memanggil Agus yang menjabat sebagai Kepala Dusun Payaman untuk melakukan klarifikasi di hari yang sama.

Dari hasil klarifikasi, Budi memutuskan untuk merumahkan Agus selama tiga bulan, Keputusan itu diambil sebagai bentuk pembinaan pada Agus.

“Saya rumahkan, rencana kami tiga bulan,” jelas Budi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com