Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran: Tiap Hari Saya Dapat Komplain Anak Kecil Kok Tidak Boleh Masuk Mal

Kompas.com - 19/10/2021, 17:36 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku setiap hari menerima keluhan warga terkait anak kecil tidak diperbolehkan masuk ke tempat wisata maupun mal (pusat perbelanjaan).

Diketahui, dalam Surat Edaran Wali Kota tentang PPKM Level 2 anak di bawah usia lima tahun belum diperbolehkan masuk ke pusat perbelanjaan maupun tempat wisata.

"Tiap hari saya itu dapat komplain warga anak kecil kok tidak dibolehin masuk Jurug (TSTJ), anak kecil kok tidak dibolehin masuk mal. Saya jelaskan anak kecil lebih riskan, makanya kita lindungi," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Gibran Minta Sekolah Aman dari Covid-19 Tetap Lanjutkan PTM Terbatas

Belum diperbolehkannya anak di bawah usia 5 tahun masuk ke mal maupun tempat wisata karena untuk melindungi mereka dari penularan virus corona.

Sebab, jelas Gibran anak usia di bawah 5 tahun belum bisa divaksin Covid-19. Orangtua harus ekstra hati-hati melindungi buah hatinya dari virus corona.

Gibran juga mengingatkan orangtua untuk meningkatkan pengawasan prokes anaknya yang sudah mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka sekolah.

Hal tersebut dilakukan setelah ditemukannya puluhan siswa sekolah dasar (SD) di Solo terkonfirmasi Covid-19 pada Senin (18/10/2021).

"Orangtua diminta kesadarannya untuk monitor (prokes) anaknya. Biar bagaimana pun di sekolah kan hanya dua-tiga jam," ujar putra sulung Presiden Jokowi.

Baca juga: Muncul Klaster PTM di Solo, 40 Siswa dan 6 Guru Positif Covid-19, Ini Langkah Gibran

Sebelumnya, dari hasil evaluasi pembelajaran tatap muka ada 29 sekolah di Solo mulai dari jenjang SMP, SMA, SD SMK, MA dan MTs dilaksanakan pemeriksaan tes PCR.

Dari jumlah itu ditemukan ada puluhan siswa dan guru di 5 SD yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kelima sekolah itu antara lain, SD Kristen Manahan, SDN Mangkubumen Kidul, SDN Danukusuman, SD Al Islam Jamsaren, dan SDN Semanggi Lor.

"Dari 29 sekolah yang lima tadi ditemukan ada siswa yang positif. SD Kristen Manahan ada empat kasus, SDN Mangkubumen Kidul ada satu kasus, SDN Danukusuman ada dua kasus, SD Al Islam Jamsaren satu kasus dan SDN Semanggi Lor ada dua kasus," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com