Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendes PDTT: Dampak Pandemi Lebih Terasa di Kota, tapi Kemiskinan Lebih Banyak di Desa

Kompas.com - 17/10/2021, 21:53 WIB
Asip Agus Hasani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan masyarakat perkotaan lebih merasakan kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Namun, jumlah warga miskin tetap lebih banyak berada di pedesaan.

"Begitu juga pelambatan ekonomi selama pandemi (Covid-19) juga membuat lebih banyak lagi jumlah warga miskin di perdesaan," ujar Halim di sela kunjungan di Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu (17/10/2021).

Baca juga: Wapres Minta Kemiskinan Ekstrem di Papua Barat Dapat Program Penanganan

Namun Halim tidak menyebutkan berapa jumlah warga pedesaan saat ini yang masuk kategori warga miskin.

Dia hanya menyebut jumlah warga pedesaan yang masuk kategori miskin ekstrem di Indonesia sebelum pandemi Covid-19 sebanyak 10 juta lebih.

"Kalau angka statistik (penduduk miskin ekstrem) sebanyak 10 juta sekian. Tapi riilnya sekarang di desa harus kita hitung lagi," ujarnya.

Baca juga: Cerita Kades, Ratusan Warganya Miskin Parah Selama Pandemi, Terjerat Pinjaman Bank Emok, Terbantu Saat Ada Program Desa Digital BJB

"Pasti ada kenaikan (akibat pandemi). Itu yang harus kita cek. Supaya tidak ngomong asumsi," tambahnya.

Penduduk miskin ekstrem, kata dia, adalah warga yang memiliki pendapatan Rp 12.000 per hari atau kurang.

Baca juga: Awalnya Utang Modal Rp 20 Juta ke Rentenir, Berbunga Jadi Rp 25 Miliar, Akhirnya Berbohong Dibegal...

Pemulihan ekonomi dari desa

Meski penduduk miskin Indonesia lebih banyak berada di pedesaan, kata Halim, penduduk pedesaan secara umum lebih memiliki kemampuan menahan dampak tekanan ekonomi akibat pandemi.

Menurutnya, selain masih banyak nilai-nilai komunal, masyarakat pedesaan mayoritas tinggal di dekat sumber pangan yang disediakan alam dan lahan pertanian.

Baca juga: Curhat Peternak di Blitar: Harga Telur Stabil Rendah, Jagung Mendekati Rp 6.000 Per Kilogram

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Regional
Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Regional
Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Regional
Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi 'Online' oleh Kepala Dusun di Boalemo

Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi "Online" oleh Kepala Dusun di Boalemo

Regional
Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com