Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Baru Tahu, kalau di Kota Masuk Mal Harus Vaksin, di Kampung Belum Penting..."

Kompas.com - 17/10/2021, 16:14 WIB
Aprillia Ika

Editor

PADANG, KOMPAS.com - Satu keluarga ditolak masul mal atau pusat perbelanjaan di Kota Padang lantaran belum vaksin. Mereka pun kebingungan, dan mengaku baru tahu ada kebijakan tersebut. 

Yudi (39), mengaku datang bersama istri dan dua anaknya dari Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) ke Kota Padang untuk berbelanja ke salah satu mal di kota pusat pemerintahan Sumbar tersebut.

Namun dilarang masuk oleh petugas mal. 

Baca juga: Masuk Mal, Restoran hingga Hotel di Kota Padang Wajib Sudah Vaksin

"Saya baru tahu kebijakan ini. Yang belum divaksin tidak bisa masuk. Saya datang dari kampung. Ingin berbelanja tapi tidak bisa," kata Yudi kepada Kompas.com, Sabtu (16/10/2021).

Yudi mengakui jika ia dan istrinya memang belum mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Yogya Membeludak Saat Akhir Pekan, Sultan HB X: yang Penting Sudah Vaksin

 

Penyebabnya, banyak tetangga dan kawan-kawannya belum divaksin sehingga ia pun menjadi malas untuk divaksin.

"Apalagi jarak rumah ke Puskesmas terdekat jauh sehingga menambah malas jadi ikut vaksin," tambah Yudi.

Baca juga: Masuk Mal dan Swalayan di Sumbar Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin, yang Sakit Perlihatkan Hasil PCR

Enggan divaksin bukan karena hoaks, tapi karena malas...

Yudi membantah jika alasannya belum vaksin dikarenakan adanya hoaks mengenai vaksin Covid-19. 

"Ada juga dengar isu-isu negatif itu, seperti bisa sakit dan meninggal jika divaksin. Tapi saya belum divaksin bukan karena itu, tapi (vaksinasi) masih belum begitu penting dan ditambah jarak jauh," kata Yudi.

Baca juga: Wisatawan ke Pangandaran Harus Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Ini Kata Bupati

Lantaran sudah terlanjur ke Padang dan tetap ingin masuk mal dan menikmati kegiatan lain di kota tersebut, Yudi pun akhirnya ikut vaksinasi. 

"Kalau sekarang ya mau tak mau harus divaksin. Contohnya sekarang saya tidak bisa masuk mal. Belum lagi katanya masuk hotel juga harus vaksin," jelas Yudi.

Baca juga: Masuk Pasar Wonodri Semarang Bakal Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com