Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkosa Keponakan Selama 5 Kali, Paman di Kalsel Tak Berkutik Ditangkap Polisi

Kompas.com - 14/10/2021, 22:42 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Seorang paman berinsial SG (38) tak berkutik dibekuk Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) setelah memperkosa keponakannya sendiri M (13) sebanyak lima kali.

Pemerkosaan itu dilakukan SG pada Februari 2021, ketika korban dititipkan oleh orangtuanya di rumah pelaku.

"Pelaku tega melakukan aksi pemerkosaan terhadap korban tersebut dan mengancam akan memukuli korban jika tidak melayani nafsu bejat pelaku," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Gelap Mata Terlilit Utang, Paman Perkosa dan Bunuh Keponakan, Gasak 4 HP dan 1 Laptop

Pelaku, kata Andy, merupakan pria yang sudah memiliki istri dan dikaruniai dua orang anak.

Aksinya terbongkar setelah korban memberanikan diri melapor ke orangtua.

Mendenger keterangan korban, orangtua M membuat laporan ke pihak kepolisian.

Mengetahui telah dilaporkan ke polisi, pelaku kemudian kabur dan bersembunyi di Kecamatan Belimbing, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Di tempat persembunyiannya, pelaku bahkan diketahui telah bekerja di salah satu perusahaan.

Setelah delapan bulan buron, akhirnya pelaku berhasil ditangkap aparat gabungan.

"Tim akhirnya mengendus keberadaan pelaku yang saat itu bekerja di sebuah perusahaan setempat, tanpa menunggu lama tim gabungan dibantu pihak perusahaan berhasil meringkus pelaku ditempat kerjanya," ungkapnya.

Pelaku di hadapan polisi mengakui semua perbuatannya telah memperkosa M sebanyak lima kali.

"Hasil interogasi petugas, pelaku tega melakukan aksi bejat tersebut lantaran khilaf. Pelaku telah melakukan aksi bejatnya sebanyak lima kali dalam waktu yang berbeda," tambahnya.

Baca juga: Dilaporkan Ibu Korban, Paman yang Perkosa 2 Keponakan Akhirnya Ditangkap

Pelaku akan dikenakan Pasal Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com