SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah sepeda lipat merek Brompton yang disita Bea Cukai Tanjung Emas Kota Semarang, Jawa Tengah, rencananya bakal dilelang.
Namun, proses lelang itu masih menunggu persetujuan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementeriaan Keuangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Sebelumnya, Bea Cukai Tanjung Emas menyita barang ilegal tersebut karena hendak diselundupkan ke Semarang melalui Pelabuhan Tanjung Emas.
Baca juga: Beragam Modus Penyelundupan Rokok Ilegal untuk Kelabui Petugas Bea Cukai di Lampung
Kepala Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, Anton Martin mengatakan, pihaknya telah menunggu proses pelelangan sesuai prosedur.
Anton belum bisa merinci berapa jumlah sepeda yang bakal dilelang karena sedang dilakukan penetapan harga lelang.
"Jika persetujuan proses lelang sudah turun, maka lelang akan segera dilakukan. Saat ini juga sedang proses taksir. Tidak semua sepeda merek Brompton tapi ada juga merek lainnya edisi kolektor," kata Anton saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/10/2021).
Selain sepeda, ada juga beberapa barang sitaan lainnya yang diselundupkan baik melalui Pelabuhan Tanjung Emas, maupun Bandara Internasional Ahmad Yani.
"Untuk lelang biasanya ada nilai ekonomisnya. Hasil lelang akan masuk ke kas negara. Tapi ada juga yang diperuntukkan sosial sehingga kami hibahkan. Dan barang sitaan lainnya juga ada yang dimusnahkan," jelas Anton.
Baca juga: Penyelundupan Emas Dalam Lampu LED Senilai Ratusan Juta Digagalkan Bea Cukai Batam
Berdasarkan keterangan tertulis, Bea Cukai telah memusnahkan ribuan barang sitaan dari hasil penindakan selama kurun waktu 1,5 tahun.
Barang-barang itu yaitu, minuman beralkohol, kosmetik, sex toys, mesin bitcoin, sepatu, telepon seluler, makanan hewan hingga produk pertanian.
Barang-barang yang dimusnahkan itu terbukti melanggar aturan importasi dengan nilai mencapai Rp 2,1 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.