Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi KONI DIY soal Atletnya Disebut Kabur dari Tempat Isolasi Covid-19

Kompas.com - 12/10/2021, 14:39 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengklarifikasi kabar salah satu anggota kontingennya untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang kabur dari tempat isolasi Covid-19.

Orang yang disebut kabur ternyata adalah seorang pelatih, bukan atlet peserta pertandingan.

Ketua KONI DIY Djoko Pekik mengatakan, pelatih tersebut tidak berniat untuk lari dari tempat isolasi.

Baca juga: Raih Emas PON Papua, Atlet Paramotor Aceh: Sungguh Tidak Menyangka

Dia hanya tidak paham dengan protokol kesehatan untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sepulang dari mengikuti PON di Papua.

"Pelatih itu tidak paham soal protokol kesehatan untuk penanganam Covid-19 setelah pulang dari bertanding di PON. Karena kita belum ada aturan yang mengatur," kata Djoko saat dihubungi, Selasa (12/10/2021).

Menurut Djoko, pelatih itu sudah diperiksa dan dinyatakan tidak terjangkit virus corona sebelum terbang dari Papua ke Yogyakarta.

Setiba di Yogyakarta, orang tersebut kembali diperiksa, kali ini dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: 8 Atlet dan Ofisial PON Papua Asal Jateng Jalani Isolasi karena Positif Covid-19

Sang pelatih kemudian langsung menjalani isolasi di salah satu hotel.

"Selang beberapa hari dilakukan tes PCR lagi dan hasilnya negatif, sekarang sudah pulang ke rumahnya," kata Djoko.

Karena pulang lebih awal dari masa isolasi yang diatur pemerintah, pelatih ini dianggap kabur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com