Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Menengok Bali Jelang Dibuka buat Turis Asing

Kompas.com - 12/10/2021, 10:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MENURUT rencana, Bali akan resmi dibuka untuk turis mancanegara pada Kamis (14/10/2021) setelah 1,5 tahun menutup diri karena pandemi.

Saya berkunjung ke Bali untuk menengok kesiapan Pulau Dewata itu. Secara eksklusif saya masuk ke area terbatas di Bandara Ngurah Rai dan mewawancarai Gubernur Bali Wayan Koster.

Perjalanan pertama saya adalah mengunjungi Kuta, destinasi populer di daerah Badung. Saya berkunjung siang dan malam.

Miris. Sungguh miris. Kuta yang di masa sebelum pandemi begitu ramai, kini sangat sepi. Toko-toko di kanan dan kiri jalan tutup. Jalanan lengang. Ini bukan Kuta yang saya kenal.

Sejumlah restoran yang sebelum pandemi begitu ingar bingar kini menyisakan tumpukan kursi di terasnya yang terasa muram. Beberapa restoran bahkan terlihat tengah dalam proses dibongkar.

Poster bertuliskan “dijual” atau “dikontrakkan” ditempel di sejumlah toko.

Suasana muram tidak hanya terlihat pada deretan toko di pinggir jalan, tapi juga di kawasan pantai. Di pantai Kuta, sebelum pandemi, biasanya ramai ibu-ibu setengah baya yang hilir mudik menjajakan aneka barang dan oleh-oleh khas Bali.

Di pantai Kuta saya bertemu Ratna. Ia mengaku sudah beberapa jam keliling pantai tapi tak satu pun barang dagangannya terjual.

Pantai Kuta sepi. Wisatawan yang tampak bisa dihitung dengan jari. Wisatawan asing yang terlihat di sana adalah mereka yang sudah lama tinggal di Bali. Mereka biasanya memiliki usaha di Bali. Usaha mereka pun pasti terdampak pandemi.

Pertumbuhan ekonomi minus 9 persen

Dari Kuta saya bertemu dan melakukan wawancara dengan Gubernur Bali Wayan Koster. Menurut Gubernur, kondisi perekonomian Bali terdampak begitu dahsyat oleh pandemi.

Pertumbuhan ekonomi Bali pada 2020 minus 9 persen, menjadikan Bali sebagai provinsi yang paling terpuruk.

"Tahun 2020 minus 9 persen, tidak pernah sepanjang Bali berdiri," kata Koster.

"Apalagi saat (penyebaran Covid) sedang tinggi-tingginya pada Juli (2021) lalu. Saya sulit tidur memikirkan kondisi (masyarakat) Bali," tambah Koster.

Situasi ekonomi yang terpuruk membuat warga Bali harus bahu membahu. Saya bertemu dengan Jeffry, penjaja papan selancar di pantai Kuta.
"Sudah seminggu kami di sini, tak satu pun ada yang menyewa," tutur Jeffry.

“Lalu bagaimana melanjutkan hidup?” tanya saya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com