SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah di wilayahnya untuk tidak mengendorkan pengawasan terkait protokol kesehatan.
Selain itu, edukasi soal penerapan protokol kesehatan juga harus tetap digencarkan kepada masyarakat.
Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi menghadapi libur panjang pada akhir tahun mendatang agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Saya sampaikan kepada kawan-kawan para bupati wali kota, agar di antara mereka juga tidak lengah terhadap pengawasan masyarakat. Masker yang paling utama nih enggak boleh dicopot,” jelas Ganjar di kantornya, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Ini Penyebab Capaian Vaksinasi 4 Daerah di Jateng Masih di Bawah 30 Persen
Menurutnya, sosialisasi terkait protokol kesehatan harus terus dilakukan agar masyarakat dapat berkegiatan dengan aman.
“Mereka yang beraktivitas secara ekonomi, mungkin ibadah, di sekolah mereka tetap berada dalam kondisi prokes yang ketat. Itu poin-poin yang hari ini menurut saya penting untuk kita sampaikan,” ujar Ganjar.
Selain itu, pihaknya juga berupaya melakukan percepatan vaksinasi sebagai langkah antisipasi libur panjang.
"Menghadapi (libur panjang) Nataru (Natal dan Tahun Baru), kemarin Kemenko Marinves juga sudah bicara dengan kita mulai kita sosialisasikan agar jangan sampai ada gelombang ketiga klaster Nataru,” kata Ganjar.
Baca juga: 14 Daerah di Jateng Ini Catat Nol Kasus Kematian akibat Covid-19, Mana Saja?
Tak hanya itu, Pemprov Jateng juga akan menyiapkan sarana dan prasarana angkutan, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Seperti kewajiban memakai masker, ketersediaan hand sanitizer pada tiap pintu keluar masuk kendaraan, terminal, penyediaan cuci tangan pada terminal.
Kemudian memastikan semua yang beraktifitas di terminal dan kendaraan umum telah divaksin dan menginstall aplikasi PeduliLindungi.
Serta melaksanakan pos pengamanan bersamaan dengan pos kesehatan pada titik-titik strategis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.