MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, telah mengizinkan sekolah menengah pertama (SMP) sederajat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada hari ini, Senin (11/10/2021).
Petunjuk teknis untuk PTM terbatas itu juga sudah disebar ke sekolah.
Salah satu yang diwajibkan adalah soal izin orangtua atau wali murid.
Baca juga: Hari Ini 245 SMP di Medan Mulai PTM, Satgas Covid-19 Dibentuk di Tiap Sekolah
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, bagi pelajar yang hendak mengikuti PTM, harus mengantongi izin dari orangtua.
"Hari ini juga yang sekolah membawa surat izin dari orangtua," kata Bobby saat meninjau hari pertama PTM di SMP Negeri 3 Medan, Senin.
Bobby mengatakan, apabila ada orangtua yang tidak berkenan anaknya mengikuti sekolah tatap muka, maka pihak sekolah wajib memfasilitasnya dengan sekolah daring atau online.
"Jadi kalau orangtua tidak berkenan untuk melaksanakan sekolah tatap muka, silakan. Kita laksanakan secara hybrid," kata Bobby.
Baca juga: Bobby Ingin PTM di Medan Dimulai Pekan Depan dengan Penuh Kehati-hatian
Dalam PTM pertama ini, Pemkot Medan memprioritaskan pelajar yang sudah mendapatkan vaksin.
Meskipun tidak ada aturan tertulis yang melarang pelajar yang belum divaksin untuk ikut PTM, Pemkot Medan tetap mendahulukan yang sudah divaksin.
"Kita optimalkan untuk yang sudah vaksin. Kita lihat perkembangannya, kita anjurkan untuk melaksanakan tatap muka yang divaksin. Meskipun secara peraturan itu tidak ada larangan bagi adik-adik kita yang belum divaksin untuk mengikuti pembelajaran langsung," kata Bobby.
Baca juga: Profil Bobby Nasution
Selain itu, Bobby memastikan bahwa pelaksanaan pendidikan di Medan masih tetap ada yang dilakukan secara hybrid atau masih menggunakan sistem online.
"Semua sudah diperbolehkan dan diberikan petunjuk teknis. Namun ada sekolah yang mungkin infrastruktur, persiapan, belum matang 100 persen. Karena itu, skemanya tetap kita lakukan hybrid, begitu juga yang kita tinjau hari ini, tetap hybrid, satu kelas isinya 10 orang yang semuanya sudah divaksin," kata menantu Presiden Joko Widodo tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.