Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM di Medan Dimulai, Murid Wajib Dapat Izin dari Orangtua

Kompas.com - 11/10/2021, 14:26 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, telah mengizinkan sekolah menengah pertama (SMP) sederajat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada hari ini, Senin (11/10/2021).

Petunjuk teknis untuk PTM terbatas itu juga sudah disebar ke sekolah.

Salah satu yang diwajibkan adalah soal izin orangtua atau wali murid.

Baca juga: Hari Ini 245 SMP di Medan Mulai PTM, Satgas Covid-19 Dibentuk di Tiap Sekolah

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, bagi pelajar yang hendak mengikuti PTM, harus mengantongi izin dari orangtua.

"Hari ini juga yang sekolah membawa surat izin dari orangtua," kata Bobby saat meninjau hari pertama PTM di SMP Negeri 3 Medan, Senin.

Bobby mengatakan, apabila ada orangtua yang tidak berkenan anaknya mengikuti sekolah tatap muka, maka pihak sekolah wajib memfasilitasnya dengan sekolah daring atau online.

"Jadi kalau orangtua tidak berkenan untuk melaksanakan sekolah tatap muka, silakan. Kita laksanakan secara hybrid," kata Bobby.

Baca juga: Bobby Ingin PTM di Medan Dimulai Pekan Depan dengan Penuh Kehati-hatian

Dalam PTM pertama ini, Pemkot Medan memprioritaskan pelajar yang sudah mendapatkan vaksin.

Meskipun tidak ada aturan tertulis yang melarang pelajar yang belum divaksin untuk ikut PTM, Pemkot Medan tetap mendahulukan yang sudah divaksin.

"Kita optimalkan untuk yang sudah vaksin. Kita lihat perkembangannya, kita anjurkan untuk melaksanakan tatap muka yang divaksin. Meskipun secara peraturan itu tidak ada larangan bagi adik-adik kita yang belum divaksin untuk mengikuti pembelajaran langsung," kata Bobby.

Baca juga: Profil Bobby Nasution

Selain itu, Bobby memastikan bahwa pelaksanaan pendidikan di Medan masih tetap ada yang dilakukan secara hybrid atau masih menggunakan sistem online.

"Semua sudah diperbolehkan dan diberikan petunjuk teknis. Namun ada sekolah yang mungkin infrastruktur, persiapan, belum matang 100 persen. Karena itu, skemanya tetap kita lakukan hybrid, begitu juga yang kita tinjau hari ini, tetap hybrid, satu kelas isinya 10 orang yang semuanya sudah divaksin," kata menantu Presiden Joko Widodo tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com