Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Temukan Bocah Hilang di Sumur Sedalam 12 Meter Usai Berselawat, Sempat Dicari di Lokasi yang Sama

Kompas.com - 09/10/2021, 12:44 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Hamizan Hadid Kamali (5) ditemukan di sumur sedalam 12 meter di dekat rumahnya di Kampung Baru Ciaul Kibodas, RT 01 RW 17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021).

Meski berada di kedalaman 12 meter, tidak ditemukan luka serius di tubuh bocah ini.

Baca juga: Usai Warga Berselawat, Besoknya Bocah yang Hilang Ditemukan dalam Posisi Tidur di Sumur Sedalam 12 Meter

Dari pemeriksaan, Mizan, sapaan Hamizan, hanya mengalami luka lecet kecil di kakinya.

Baca juga: Tengah Malam Terdengar Jeritan Minta Tolong dari Sumur Sedalam 12 Meter, Ternyata Bocah yang Hilang

"Setelah dievakuasi, dilihat kakinya aja yang baret-baret dan kakinya sakit keseleo. Khawatir ada apa-apa langsung dibawa ke klinik saat itu juga," ucap Erwan, tokoh masyarakat Kelurahan Cisarua, dikutip dari Tribun Jabar.

Awal mula ditemukan

Pada Rabu (6/10/2021) sore, Mizan dilaporkan hilang oleh keluarganya. Sejumlah warga melakukan pencarian, tetapi bocah tersebut tak juga ditemukan.

Pada Rabu tengah malam, warga mendengar suara teriakan minta tolong dari sebuah rumah kosong yang berada di desa itu.

Warga kemudian mencari sumber suara hingga membuka sumur yang ditutup seng yang berada di rumah itu.

Di sana warga tidak menemukan sumber suara yang dicurigai suara minta tolong Mizan.

Warga kemudian berselawat, berharap agar Mizan segera ditemukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com