GARUT, KOMPAS.com – Upaya Ustaz Solmed melaporkan dua orang warga yang dianggap mencemarkan nama baiknya ke Polda Jawa Barat beberapa waktu lalu, berujung ancaman laporan balik terhadapnya.
Sebab, salah satu terlapor yang disebut Ustaz Solmed sebagai Kepala Desa Cisewu Kecamatan Cisewu, ternyata bukan kepala desa.
“Kalau seandainya saya tidak bijak, sebenarnya tinggal tuntut balik, berarti telah mencemarkan nama baik Kepala Desa Cisewu, karena Kepala Desa Cisewu bukan Tisna, tapi Saya Cecep Supriadi,” jelas Cecep Kamis (7/10/2021) malam saat ditemui di kawasan Jalan Patriot, Tarogong Kidul.
Baca juga: Ustaz Solmed Laporkan Kades Cisewu Ternyata Salah Sasaran, Kades: Bisa Dituntut Balik
Cecep menegaskan, Kepala Desa Cisewu bukanlah Tisna, tapi dirinya.
Cecep juga menyesalkan pernyataan Ustad Solmed di media yang membawa-bawa kepala desa.
Karena, sejak awal memang tidak ada perjanjian dengan kepala desa.
Cecep pun mengaku sudah berkonsultasi dengan penasehat hukum yang juga penasihat hukum Suwarna, salah satu orang yang dilaporkan oleh Ustaz Solmed ke Polda Jawa Barat.
Rencananya, Sabtu (9/10/2021) ini, pihaknya akan berkumpul membahas laporan Ustaz Solmed.
Baca juga: Soal Ustaz Solmed Laporkan Lurah Cisewu dan Calo, Polisi: Kemarin Datang Melapor
Cecep menceritakan, dirinya sebagai kepala desa, atau pemerintahan desa Cisewu, tidak ada sangkut pautnya dengan urusan Ustaz Solmed dan dua orang yang dilaporkan ke Polda Jabar.
Karena, perjanjian Ustaz Solmed untuk menghadiri pengajian di Desa Cisewu dilakukan bukan dengan pihaknya.
Laporan Ustaz Solmed ke Polda Jabar sendiri, berawal dari rencana Ustaz Solmed mengisi pengajian di Desa Cisewu Kecamatan Cisewu.
Namun, rencana tersebut batal karena dalam perjalanan ke lokasi, Ustaz Solmed merasa jalannya terhalang oleh longsoran hingga jalan ditutup.
Baca juga: Buntut Acara Pengajian, Ustaz Solmed Adukan Dua Orang ke Polisi