Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nakhoda Kapal Pengayoman IV Abaikan Peringatan untuk Taati SOP Pelayaran

Kompas.com - 08/10/2021, 15:12 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - SA (55), nakhoda Kapal Pengayoman IV yang tenggelam di perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dianggap melanggar SOP pelayaran.

Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengatakan, sebelum kejadian nahas tersebut SA telah beberapa kali diperingatkan untuk menaati SOP.

"Hasil penyelidikan, nahkoda sudah beberapa kali diingatkan berkaitan dengan kondisi kapal, standar prosedur yang harus dipenuhi," kata Eko saat ungkap kasus di Mapolres Cilacap, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Nakhoda Kapal Pengayoman IV yang Tenggelam di Cilacap Jadi Tersangka

Namun, menurut Eko, tersangka justru mengabaikan peringatan tersebut.

"Tapi mohon maaf yang bersangkutan ini tetap bersikeras melakukan kegiatan-kegiatan untuk berlayar," ungkap Eko.

Lebih lanjut, Eko mengatakan, kapal tersebut terbalik dan tenggelam akibat tidak adanya uji kelayakan secara berkala dan faktor alam.

"Saat itu kapal membawa dua truk bermuatan material. Mungkin karena kelayakan tadi, harusnya kapal ini diuji, layak atau tidak, tapi tidak dilakukan. Dengan beban yang begitu berat dan kena arus yang begitu besar sehingga oleng dan terbalik," ujar Eko.

Menurut Eko, hingga saat ini tidak ada tersangka lain dalam kasus tersebut.

Baca juga: Kapal Pengayoman IV yang Tenggelam di Nusakambangan Dipastikan Layak Beroperasi

Diberitakan sebelumnya, nahkoda berinisial SA ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa tenggelamnya kapal Pengayoman IV.

Kapal Pengayoman IV yang digunakan untuk penyeberangan ke Pulau Nusakambangan tenggelam, Jumat 17 September 2021 sekitar pukul 09.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com