Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Minta Kesembuhan di Tim Doa, Pria Gangguan Jiwa Bacok 2 Warga dan Lukai Dirinya

Kompas.com - 07/10/2021, 11:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Busidin (42), warga Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membacok dua orang warga setempat.

Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut, membacok dua orang warga bernama Abdul Rahman (53) dan A Rahman (52), menggunakan sebilah parang miliknya.

"Akibatnya, dua warga ini harus dilarikan ke rumah sakit, karena menderita luka serius di sekujur tubuh," kata Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, kepada Kompas.com, Kamis (7/10/2021) pagi.

Baca juga: Nestapa Dilan, Balita Yatim Berusia 14 Bulan dengan Lubang Anus Buatan

Awal kejadian

Randy mengatakan, peristiwa itu bermula ketika keluarga membawa Busidin ke rumah kerabat mereka bernama Halili yang berada di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.

Tujuan mereka, ingin mengobati Busidin yang mengalami gangguan jiwa.

"Di rumah kerabatnya itu, mereka ingin mendapatkan pelayanan dari tim doa yang bernama Vinsen Sonbay," kata Randy.

Usai menerima pelayanan doa, Busidin langsung pulang ke rumahnya, mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat.

Baca juga: Mari Bantu Zahra dan Putri, 2 Bocah yang Tinggal di Poskamling dan Berhenti Sekolah

Aksi pembacokan

Tak berselang lama, Busidin kembali ke rumah Halili, tanpa mengenakan baju dan memegang sebilah parang.

Tanpa banyak bicara, Busidin lantas memukul Halili.

Melihat itu, sejumlah keluarga, termasuk Vinsen Sonbay dan Abdul Rahman serta A Rahman, berusaha melerai.

Baca juga: Gunung Meletus di NTT, Wings Air Batalkan Penerbangan dari Kupang ke Lembata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com