KOMPAS.com - Seorang warga di Kediri yang hendak memberi pakan ternaknya terkejut lantaran menemukan sesosok mayat di lapangan voli Dusun Bolorejo, Desa Tiru Lor, Jumat (24/9/2021).
Mayat tersebut dalam kondisi tengkurap. Ditemukan pula sebuah ponsel di sekitarnya.
Polisi yang menyelidiki ponsel tersebut kemudian mengungkap, jika remaja putri berusia 14 tahun tersebut dibunuh oleh pacarnya sendiri yang masih di bawah umur.
Hal itu terungkap dari percakapannya dengan sang pacar di ponsel.
Baca juga: Terungkap, Remaja Putri yang Dibunuh Pacar di Kediri Ternyata Tak Hamil
Polisi bergerak mengungkap penyebab kematian remaja berinisial AAN itu.
Korban rupanya sempat mengaku hamil dan meminum jamu penggugur kandungan yang diam-diam sudah dicampuri racun oleh sang pacar, Q (15).
Belakangan dari hasil otopsi diketahui, korban ternyata tidak hamil.
Kapolres Kediri Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono mengatakan, kasus bermula saat korban mengaku hamil kepada pacarnya.
Pemuda yang juga tetangganya itu lalu kebingungan hingga membujuk korban meminum jamu penggugur kandungan.
Mereka lalu janjian bertemu di lapangan voli desa untuk meminum jamu tersebut.
Tidak lama kemudian, korban jatuh tersungkur karena jamu tersebut ternyata mengandung racun.
"Mereka bertemu selepas maghrib," kata Kapolres melalui sambungan telepon, Minggu (26/9/2021).
Baca juga: Mengaku Hamil, Remaja Putri di Kediri Diracun Pacarnya hingga Tewas di Lapangan Voli