Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Anak Pemilik Sasananya Dilecehkan, Sekelompok Pemuda Aniaya 8 Orang

Kompas.com - 06/10/2021, 10:44 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Semarang menangkap lima orang yang diduga menganiaya delapan orang, tujuh di antaranya masih anak-anak.

Para korban dianiaya karena diduga melecehkan anak dari pemilik sasana bela diri tempat pelaku berlatih.

"Pengeroyokan tersebut terjadi Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 13.00 di Sasana JD Aster milik tersangka IWP yang beralamat di lingkungan Gandekan RT 01/RW 06 Kelurahan Harjosari Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang," kata Kepala Kepolisian Resor Semarang AKBP AKBP Yovan Fatika, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Diduga Mabuk, Pemuda Ini Kabur Usai Aniaya Korban yang Ternyata Anggota TNI

Yovan mengatakan pengeroyokan tersebut dipicu kejadian di Kolam Renang Glodokan.

Saat itu, Jumat (10/9/2021), anak perempuan IWP sedang ganti baju di salah satu ruangan.

Tiba-tiba, salah seorang korban yang berinisial AL mendorong pintu ruangan karena tidak mengetahui sedang digunakan.

"Karena reflek, anak perempuan tersebut mendorong pintu hingga tangan AL terjepit. AL lalu berusaha mendorong lagi untuk menarik tangannya. Setelah itu anak perempuan tersebut langsung pergi," paparnya.

Baca juga: Pengakuan Suami Istri yang Diduga Aniaya Anak Asuh Difabel di RKS Sleman

Keesokan harinya, delapan orang tersebut dihampiri para pelaku dan dibawa ke Sasana JD Aster.

Di lokasi tersebut, para korban ditendangi, dipukul, diludahi, dipaksa meniru gaya hewan, dan disuruh merayap di lantai yang telah dilumuri cairan pembersih lantai.

"Setelah kejadain tersebut, para korban memeriksakan kesehatan, melakukan visum dan melapor ke Polres Semarang," kata Yovan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com