KOMPAS.com - Juhari (56), pedagang kaki lima membentangkan spanduk saat Presiden Joko Widodo berkunjung dan melintas di Jalan Bhasuki Rahmat KM 12 Sorong, Papua Barat pada Senin (4/10/2021).
Juhari membentangkan spanduk bertuliskan "Selamat datang Pak Jokowi tolong perhatikan kami pedagang kaki lima" di tepi Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong.
Saat itu Jokowi dan rombongan sedang dalam perjalanan menuju lokasi penanaman jagung di Kelurahan Klamesen, Kecamatan Mariat, Sorong.
Senin siang, usai memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Papua Barat, Jokowi meminta Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono untuk mengantarkannya kembali ke lokasi tempat spanduk dibentangkan.
Hal itu dilakukan Jokowi sebelum menuju bandara untuk kembali ke Jakarta.
Saat tiba di lokasi, Presiden langsung menghampiri Juhari yang sehari-hari bejualan kue dan roti.
Baca juga: Cerita Bocah 6 Tahun di Sorong, Dua Kali Dapat Kaus dari Presiden Jokowi
“Tadi apa kok kayak demo-demo (membentangkan spanduk) segala?” tanya Presiden kepada pedagang tersebut.
Juhari mengaku sengaja menulis di kertas putih berukuran lebih kurang 1x1 meter karena kedatangan Jokowi ke Sorong.
Presiden Jokowi pun kemudian memberikan tambahan modal bagi Juhari untuk usahanya tersebut.
Baca juga: Saat Jokowi Menanam Benih Jagung Bersama Petani Sorong...
Ternyata spanduk tersebut dibaca oleh Jokowi yang sedang melintas bersama rombongannya.
"Spanduk yang bertuliskan 'Selamat Datang Pak Jokowi Tolong Perhatikan Kami Pedagang Kaki Lima'. Tulisan kita ini sempat dibaca oleh Bapak Jokowi, sambil melambaikan tangan beliau," ujar Juhari saat ditemui Kompas.com, Selasa (5/10/2021).
Usai membentangkan spanduk tersebut, Selasa siang ada polisi yang mencari dirinya.
Sempat merasa ketakutan, petugas ternyata menyampaikan jika Presiden Jokowi ingin secara langsung bertemu dengan dirinya.
Baca juga: Saat Jokowi, Puan, dan Mentan Jajan Jagung Pinggir Jalan di Sorong
Setengah tak percaya, Juhari pun bergegas menuju ke lokasi lapaknya.