Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Cari Cacing Tiba-tiba Diterkam dan Diseret Buaya di Parit Desa

Kompas.com - 05/10/2021, 16:18 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pemuda tewas diterkam buaya di Desa Sungai Nyiur, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setiawan mengatakan, korban bernama Didi Apriyanto (23) diduga diterkam buaya pada, Minggu (3/10/2021) sore.

Sedangkan jasad korban ditemukan keesokan harinya, Senin (4/10/2021) pagi.

"Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Hasil pemeriksaan ditemukan beberapa bekas gigitan buaya," kata Dian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Pencari Daun Nipah Tewas Diterkam Buaya, Begini Kronologinya

Dijelaskan Dian, korban pada Minggu sore pergi mencari cacing laut atau pumpun untuk umpan pancing. 

Setelah mencari cacing, korban membersihkan badannya di parit.

"Pada saat korban sedang membersihkan badannya, tiba-tiba buaya menerkam dan menyeret korban ke dalam air," kata Dian.

Atas kejadian itu, anggota kepolisian bersama TNI, warga serta dibantu pihak perusahaan, berusaha mencari korban.

Baca juga: Tak Takut, Parsiam Terjun ke Parit Selamatkan Suaminya yang Diterkam Buaya

Setelah dilakukan pencarian, Senin sekitar pukul 06.00 WIB, jasad korban ditemukan di Parit 2 Dusun Kampung Baru, Desa Sungai Nyiur, tidak jauh dari lokasi korban diterkam.

"Tubuh korban masih dalam keadaan utuh dan terdapat beberapa luka bekas gigitan di bagian tubuh korban," kata Dian.

Jasad korban langsung dibawa menggunakan speed boat menuju rumah orangtuanya di Kelurahan Rantau Panjang, Inhil, untuk dimakamkan.

Dian mengimbau agar warga lebih berhati-hati saat beraktivitas di pinggir sungai.

"Warga kita imbau tetap waspada saat beraktivitas di pinggir sungai," pungkas Dian.

Baca juga: Detik-detik Tubuh Kusnadi Diterkam Buaya Saat Sedang Mandi di Sungai, Korban Selamat Setelah Ditolong Istrinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com