Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Truk untuk Ganti Ban, 2 Petugas Tol Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun

Kompas.com - 05/10/2021, 15:25 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua petugas jalan tol Lampung ruas Terbanggi Besar - Bakauheni (Bakter) tewas dalam kecelakaan beruntun.

Peristiwa itu terjadi di KM 110 Jalur A, Tegineneng, Pesawaran pada Senin (4/10/2021) sore.

Berdasarkan data yang dihimpun Unit Laka Lantas Polres Pesawaran, kedua korban tewas bernama Hari Ashari (27) warga Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Baca juga: 4 Pengantar Jenazah yang Keroyok Petugas Tol di Makassar Ditangkap

"Satu korban lain adalah Jepri Kurniawan, usia 24 tahun, warga Kota Metro. Meninggal di RS Harapan Bunda, Lampung Tengah," kata Kanit Laka Lantas Polres Pesawaran, Ipda M Hidayat saat dihubungi, Selasa (5/10/2021) siang.

Menurut Hidayat, kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan di Jalur A yang ke arah Sumatera Selatan.

Baca juga: Mobil Brio Terjun Bebas dari Tol Tangerang-Merak, Dua Mahasiswa Jadi Korban

Kecelakaan ini bermula saat kedua korban sedang berpatroli di Jalur B.

Di lokasi kecelakaan, KM 110, keduanya melihat kendaraan truk Colt Diesel bernomor polisi D 8303 VI berhenti di bahu jalan Jalur A.

"Colt Diesel itu mengalami pecah ban. Kemudian kedua korban menyeberang untuk melihat kondisi kendaraan tersebut," kata Hidayat.

Untuk membantu penggantian ban itu, kedua korban kemudian menghentikan truk boks bernomor BE 8132 CK yang melintas untuk meminjam kunci roda.

"Korban juga sudah memasang traffic cone di sekitar lokasi untuk memperingatkan kendaraan yang lewat," kata Hidayat.

Namun tak lama berselang, ketika sedang membantu menggantikan ban yang pecah, dari arah belakang meluncur truk bernomor BG 3859 YD.

"Entah mengantuk atau sebab lain, truk ini menabrak traffic cone lalu menabrak truk boks BE 8132 CK," kata Hidayat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com