JAYAPURA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, polisi telah menangkap 56 orang yang diduga terlibat dalam aksi kericuhan yang terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021) siang.
Dari 56 orang tersebut, terdapat satu orang yang diketahui merupakan tokoh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Yahukimo, yaitu Ruben Wakla.
"Yang saya tahu dari namanya itu Ruben Wakla," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Senin (4/10/2021).
Ruben Wakla merupakan seorang mantan narapidana yang pernah dihukum karena terlibat kasus jual beli amunisi di Kabupaten Mimika, pada 2019 lalu.
Baca juga: Yahukimo Mencekam, Ricuh Dipicu Kematian Mantan Bupati, 6 Tewas hingga KNPB Diduga Terlibat
Saat itu, ia diketahui membeli amunisi dari Senat Soll, tokoh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo yang saat ini telah meninggal.
Senat Soll ketika kasus itu terjadi masih berstatus sebagai anggota TNI.
"Dia dulu yang kami tangkap karena penjualan amunisi dengan Senat Soll, dia sudah jalani hukuman," kata Faizal.
Faizal mengaku hingga kini aparat keamanan masih terus memeriksa beberapa saksi dan pelaku untuk menyari penyebab terjadinya kericuhan.