Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersisa 7 Pasien, Salatiga Optimistis Nol Kasus Covid-19 Pekan Depan

Kompas.com - 04/10/2021, 14:08 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga optimistis mampu mencapai nol kasus Covid-19 dalam seminggu ke depan.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengungkapkan kasus Covid-19 saat ini tersisa tujuh pasien.

Ketujuh kasus tersebut terdiri dari enam siswa sekolah dasar dan satu orang pasien umum.

"Pasien yang dari pelajar itu menjalani perawatan di rumah dan satu orang pasien umum di rumah sakit. Semoga minggu-minggu ini segera sembuh," terangnya, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Kabar Baik, 110 RS Rujukan Covid-19 di Jatim Sudah Nol Pasien

Dikatakan Yuliyanto, Satgas Covid-19 akan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi masyarakat.

"Kita terus gencarkan vaksinasi, selain dari Dinas Kesehatan juga bekerjasama dengan Serbuan Vaksinasi dari TNI dan Polri," kata Yuliyanto.

Sampai saat ini, lanjutnya, pencapaian vaksinasi telah mencapai 117 persen untuk dosis pertama.

"Dari jumlah tersebut, 70 persen di antaranya adalah warga Kota Salatiga. Kita terus melakukan percepatan vaksinasi untuk menangkal efek buruk Covid-19," terang Yuliyanto.

Mengenai lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sampai saat ini masih dipadamkan saat malam hari, Yuliyanto menegaskan akan mulai dinyalakan saat Salatiga memasuki PPKM Level 2.

"Kita saat ini masih Level 3, tapi kasus semakin turun, BOR juga turun. Semoga nanti segera ke Level 2 dan aktivitas masyarakat berangsur normal, tapi jangan lengah. Tetap harus disiplin protokol kesehatan," paparnya.

Baca juga: Sebelumnya Nol Kasus, 2 Orang Warga Baduy Positif Covid-19

Dia juga menyinggung mengenai klaster sekolah yang terjadi di SD Negeri Gendongan 1.

Menurut Yuliyanto, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah tersebut dihentikan selama satu minggu.

"Tapi kita juga mengevaluasi, jika masih ada kasus, penghentian aktivitas pendidikan bisa dilakukan dua minggu," paparnya.

Sementara untuk mengantisipasi adanya klaster sekolah, siswa dan guru akan dilakukan tes swab secara acak.

"Dengan demikian, jika ada kasus bisa segera diantisipasi dan dilokalisir agar tidak melebar kasusnya," kata Yuliyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Regional
Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com