SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau langsung kesiapan protokol kesehatan yang diberlakukan di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Sabtu (2/10/2021) mulai dari pintu masuk hingga bagian dalam.
Pengecekan ini dilakukan sebelum KBS dibuka pada Minggu (3/10/2021).
"Jadi insyaallah besok sudah mulai dibuka kembali, karena selama ini sudah banyak yang menunggu KBS dibuka, dan yang mau gowes ke KBS juga sudah antre," ujar Eri di sela peninjauan KBS, Sabtu.
Baca juga: Taman Rekreasi Boleh Beroperasi, Kebun Binatang Surabaya Uji Coba Dibuka Dalam Waktu Dekat
Eri menuturkan, pembukaan KBS telah melalui proses asesmen Satgas Covid-19 Surabaya bersama kementerian terkait dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Insyaallah ini sudah siap semuanya, dan nanti tidak ada kesempatan untuk sentuhan karena semuanya pakai aplikasi dan juga pakai PeduliLindungi," kata Eri.
Ia menegaskan bahwa pengunjung yang masuk KBS masih dibatasi 25 persen dari total kapasitas 8.000 pengunjung.
Eri sudah meminta Satgas Covid-19 di KBS untuk selalu berkeliling dengan sepeda untuk mengingatkan protokol kesehatan para pengunjung jika ada yang melepas masker dan berkerumun.
"Satgas itu tidak boleh berhenti keliling, dia berputar terus untuk mengingatkan para pengunjung, sehingga ketika KBS ini sudah dibuka, maka diharapkan tidak ada klaster KBS. Semoga tidak ada," kata Eri.
Eri juga memastikan bahwa pengunjung yang akan diperbolehkan masuk ke KBS itu harus sudah divaksin dan terdata di aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: Mutasi 129 Pejabat Pemkot Surabaya, Eri Cahyadi: Saya Akan Evaluasi Setahun Sekali
"Nah, bagi yang belum vaksin, nanti pemkot juga akan menyiapkan vaksin di KBS sekitar 1.000 dosis, baik KTP Surabaya maupun luar Surabaya, boleh vaksin di situ," ujar Eri.
Selain KBS, Pemkot Surabaya juga telah diizinkan membuka Surabaya North Quay (SNQ).
Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk menjawab kepercayaan itu dengan berusaha maksimal melakukan arahan-arahan dan syarat-syarat yang sudah ditetapkan oleh kementerian.
"Jadi, kita harus bisa menjawab tantangan Pak Menteri, kita diberikan amanah, dan harus menjalankan amanah ini sebaik-baiknya supaya tempat-tempat wisata yang lainnya juga bisa kita buka, seperti taman-taman dan lainnya," ujar Eri.
Ia juga menjelaskan bahwa pembukaan KBS ini akan membantu memulihkan perekonomian di Kota Surabaya.
Apalagi, terdapat banyak UMKM di dalam KBS yang diharapkan perekonomiannya bisa bergerak kembali usai dibuka.
Baca juga: Soal Seragam untuk 46.000 Siswa, Pemkot Surabaya Libatkan UMKM, Anggaran Capai Rp 21 Miliar