Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang di Padang Pariaman Sebabkan 1 Orang Tewas

Kompas.com - 30/09/2021, 07:40 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang di Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, menyebabkan puluhan pohon tumbang pada Rabu (29/9/2021) sore.

Pohon tumbang itu menimpa warga, sehingga menyebabkan satu orang meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.

Selain itu, puluhan kendaraan berupa sepeda motor dan mobil mengalami kerusakan.

Baca juga: 4 Formasi CPNS di Pemkot Padang Tak Ada yang Melamar

Warung yang tertimpa pohon tumbang juga mengalami kerusakan.

"Laporannya ada satu orang yang meninggal dunia karena tertimpa pohon dan tiga lainnya luka-luka," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, Budi Mulya yang dihubungi Kompas.com, Rabu malam.

Budi mengatakan, korban tewas dan luka-luka merupakan peziarah di makam Syech Burhanuddin.

"Mereka peziarah di makam Syech Burhanuddin. Saat pohon tumbang, mereka tertimpa," kata Budi.

Baca juga: Padang Panjang Pastikan Tidak Ada Klaster Covid-19 dari PTM di Sekolah

Korban tewas merupakan perempuan berinisial Y berusia 50 tahun. Sementara korban luka yakni T (45), SA (25) dan balita S (4).

Budi mengatakan, saat ini pihaknya bersama Basarnas, TNI dan Polri, serta dibantu masyarakat melalukan evakuasi membersihkan rumah dan kendaraan yang tertimpa pohon.

"Untuk korban sudah evakuasi. Korban yang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com