Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawah Lumpur Kesongo Meletus, Warga Dengar Suara Seperti Air Mendidih

Kompas.com - 28/09/2021, 18:48 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Meletusnya kawah lumpur Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora menarik perhatian warga sekitar.

Parju, warga Randublatung, mengaku penasaran dengan meletusnya kawah tersebut.

"Pengin tahu, penasaran dari orang-orang," ucap Parju saat ditemui Kompas.com, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Kawah Lumpur Kesongo Blora Meletus, Ini Kronologinya

Seketika itu, ia melihat dari dekat kondisi terkini meletusnya kawah tersebut. Menurutnya, ketika dilihat dari dekat ada gundukan tanah dan bunyi air mendidih.

"Kalau dekat ya takut, wong ada suaranya seperti air mendidih," kata dia.

Sementara itu, Wahyudi, warga Sambongwangan, masih melihat sejumlah titik yang mengeluarkan lumpur.

"Untuk arah meletusnya masih jauh tapi agak ke barat ada sejumlah titik yang masih muncul kayak semburan kecil, semakin ada semakin ada," ujar Wahyudi.

Wahyudi juga mengaku bukan kali pertama datang melihat fenomena alam seperti ini.

"Saya dari dulu sudah pernah ke sini," ucap dia.

Baca juga: Sudah Diresmikan Gus Dur Pada 2002, RSNU di Blora Tak Kunjung Beroperasi

Meletusnya kawah lumpur Kesongo terjadi sekitar pukul 07.00 pagi tadi. Ketinggiannya mencapai sekitar 1,5 meter dengan lebar sekitar satu hektar.

Fenomena tersebut juga membuat heboh warga di sekitar lokasi, sehingga tak sedikit masyarakat yang nekat melihat lebih dekat peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com