Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sragen Nekat Bakar Mobil Tetangga, Ini Pemicunya

Kompas.com - 28/09/2021, 10:16 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Warga Kauman RT 026, RW 008, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, AN (52) nekat membakar mobil tetangganya Khumaidi (60).

AN jengkel karena Khumaidi kerap memarkir kendaraan hingga menutupi halaman rumahnya.

Pelaku membakar mobil Mitsubishi Colt 1200 SS AD 8552 MA milik Khumaidi yang merupakan pensiunan PNS dengan menggunakan spiritus pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Tesangka melakukan perbuatan tersebut dikarenakan merasa sakit hati dan tidak terima kendaraan (mobil) milik korban diparkir menutupi halaman rumah milik tersangka," kata Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar Ternyata Pengguna Narkoba dan Punya Gangguan Jiwa

Peristiwa pembakaran mobil terjadi saat pelaku duduk di samping timur rumah pada Jumat (24/9/2021) pukul 20.30 WIB.

Pelaku saat itu melihat mobil korban terparkir di halaman Masjid Kauman tepatnya di samping utara gerbang masuk masjid. Sementara rumah AN berada di sekitar Masjid Kauman.

Kemudian, sekitar pukul 21.30 WIB membangunkan marbut yang tertidur di serambi masjid meminta untuk membangunkan korban agar memindahkan mobilnya.

Karena tidak direspons korban, pelaku akhirnya kalap. AN mengambil satu botol berisi spiritus yang tersimpan di lemari dan cangkul.

Cangkul digunakan AN untuk memecahkan kaca mobil bagian samping kanan dan kiri.

"Pelaku menuangkan cairan spirtus ke dalam mobil melalui jendela mobil yang sudah dipecah sebelah kanan belakang. Pelaku membakar kain yang ada di dalam mobil hingga merambat ke barang-barang yang ada di dalam mobil," terang dia.

Baca juga: Motif Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar, Kesal Sering Diusir Saat Tidur

Setelah melakukan aksinya, pelaku pulang ke rumah bermaksud untuk istirahat.

Adapun aksi pembakaran mobil yang dilakukan pelaku baru diketahui warga yang hendak melaksanakan shalat Subuh pada Sabtu (25/9/2021) sekitar pukul 03.30 WIB.

Adapun kerugian materiil peristiwa tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp 35 juta.

Pelaku dijerat Pasal 187 ayat 1e KUHP dengan ancaman kurungan penjara maksimal 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com