Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Buat Disinfektan dari Buah dan Sayur Sisa di Pasar, Dibagikan Gratis ke Masyarakat

Kompas.com - 28/09/2021, 09:32 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Muhammad Edi Wibowo (50) sejak setahun terakhir memproduksi disinfektan di rumahnya di Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Uniknya, pedagang sembako ini membuat disinfektan berbahan dasar sayur dan buah-buahan yang difermentasi.

"Kebetulan saya dan istri berjualan sembako di pasar. Pulangnya sambil minta sayur dan buah yang tersisa kepada pedagang," kata Edi saat ditemui di rumahnya, baru-baru ini.

Baca juga: Mahasiswa Unair Olah Lendir Bekicot Jadi Hand Sanitizer

Menurut Edi, pembuatannya cukup mudah. Buah dan sayuran yang didapat dari pasar dicampur dengan gula merah atau molase dan air.

Perbandingannya yaitu 1:3:10. Misalnya, 1 kilogram gula merah dicampur dengan 3 kilogram campuran sayur dan buah serta 10 liter air.

"Semakin banyak buahnya akan semakin wangi. Perbandingannya 70 persen buah dan 30 persen sayur," ujar Edi.

Campuran tersebut didiamkan dalam wadah tertutup selama 30 hari. Setelah 30 hari cairan disaring dan menjadi biang atau eco enzyme.

"Untuk membuat disinfektan, biang tersebut dicampur dengan air, perbandingannya 1:10, misal 1mililiter biang dicampur dengan 1 liter air," jelas Edi.

Baca juga: Hand Sanitizer dari Sampah Kulit Buah, Inovasi Dosen Unilak Pekanbaru

Edi mengatakan, biang tersebut juga dapat digunakan sebagai bahan dasar hand sanitizer.

Bahkan, Edi mengklaim cairan biang juga dapat digunakan untuk mengobati luka hingga pupuk.

Lebih lanjut, Edy mengatakan, kali pertama mengetahui eco enzyme tersebut dari saudaranya di Kalimantan.

Kemudian ia mengikuti pelatihan online komunitas Eco Enzyme Nusantara.

"Kami berusaha memanfaatkan barang-barang limbah dan bisa dikerjakan di rumah," kata Edi.

Edi kini dapat memproduksi hingga lebih dari 100 liter eco enzyme per bulan. Ia memanfaatkan galon bekas air mineral dan ember bekas cat untuk proses fermentasi

Eco enzym tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan secara gratis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com