Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Terapi Pengobatan Pasien Covid-19, Dokter RS Bhayangkara Polda Sulsel Naik Pangkat

Kompas.com - 27/09/2021, 16:12 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ahli Madya Rumah Sakit (RS) Bhayangkara TK II Biddokkes Polda Sulawesi Selatan Kompol Fajar Amansyah mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) menjadi ajun komisaris besar polisi (AKBP).

KPLB yang diberikan kepada Fajar karena telah menemukan pengobatan pasien Covid-19 dengan terapi sel punca (Stem Cell).

Temuan Fajar ini pun dianggap banyak menyembuhkan pasien Covid-19 yang dirawat di RS Bhayangkara Makassar.

Baca juga: Patok Harga hingga Rp 26 Juta, Empat Penjual Obat Terapi Covid-19 di Atas HET Dibekuk Polisi

Keberhasilan ini pun menuai penghargaan langsung dari Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Fajar Amansyah.

Merdisyam memimpin upacara KPLB Fajar Amansyah dari Kompol menjadi AKBP.

Upacara yang digelar di Biddokes Polda Sulsel tersebut juga dihadiri Wakapolda Sulsel Brigjen. Pol Chuzaini Patoppoi dan pejabat utama Polda Sulsel serta para personel Biddokes Polda Sulsel.

Dalam sambutnya, Merdisyam menyampaikan penghargaan yang diberikan tersebut didasari atas jasa dan kontribusinya bersama tim investigator menemukan "Secretome Hipoxia Mesenchimal Stem Cell in Controlling Cytokine Storm Covid 19," yaitu pengobatan bagi pasien Covid-19 dengan terapi sel punca (stem Cell ).

Menurut dia, KPLB ini mengandung makna pengakuan kemampuan profesional bagi personel Polri maupun PNS Polri yang dianggap melampaui panggilan tugasnya dan memiliki semangat berkorban.

"Selamat bagi dr Fajar Amansyah, dengan penghargaan ini dapat terus meningkatkan kualitas diri, dan motivasi bagi personel Polri lainnya untuk berprestasi yang terbaik bagi institusi Polri," ungkap Merdisyam

Baca juga: Kronologi Empat Penjual Obat Terapi Covid-19 Ditangkap Polisi, akibat Patok Harga Tinggi dari Pasaran

Diketahui, AKBP Fajar Amansyah merupakan dokter penyakit dalam yang dimiliki Polri.

Selain berpraktik di RS Bhayangkara Makassar, Fajar juga membuka praktik di Rumah Sakit Awal Bros, dan RS Siloam Hospitals Makassar.

Selain itu, Fajar juga terhimpun dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan yang hadir dalam upacara tersebut mengatakan, KPLB merupakan bentuk apresiasi dari pimpinan Polri kepada anggota yang sudah berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas .

"Harapan kita ini dapat memberikan motivasi bagi anggota-anggota yang lainnya untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik. Di mana dalam kondisi pandemi Covid 19, dapat membuat terobosan dalam tugas yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Zulpan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com