KOMPAS.com - Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Dadang A Sapardan mengeklaim pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas selama sepekan berjalan lancar tanpa kendala.
PTM di KBB mulai 20 September lalu telah digelar serentak di 102 SMP, 472 SD, dan 900 lembaga pendidikan jenjang PAUD, Kober, dan SPS sejak 20 September 2021 lalu. Sedangkan, sekolah yang belum menggelar PTM sebanyak 293, yang terdiri dari 211 SD dan 82 SMP.
"Hasil evaluasi dan monitoring ke sekolah, PTM selama sepekan kemarin tidak ada hal yang mencengangkan. Semuanya berjalan sebagai mana mestinya, termasuk penerapan protokol kesehatan," ujar Dadang dikutip dari Tribunjabar.id, Minggu (26/9/2021).
Baca juga: 2 Siswa SMP Positif Covid-19, PTM Terbatas di Wonogiri Resmi Ditunda
Kendati demikian, kata dia, Disdik tetap akan mewaspadai terkait munculnya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Kami akan menyusun langkah ke depan karena fenomena klaster baru di dunia pendidikan pernah terjadi di beberapa daerah yang lain," katanya.
Dadang mengatakan, terkait klaster baru itu hingga saat ini masih bisa diantisipasi karena semua sekolah yang menggelar PTM sudah menjalankan protokol kesehatan sesuai instruksi dari Satgas Covid-19.
"Kalau terjadi klaster baru di sekolah, seperti ada yang terpapar Covid-19 di satu sekolah, maka kegiatan PTM terbatas itu harus dihentikan sementara," ucapnya.
Baca juga: Gelar PTM Terbatas walau Masih PPKM Level 4, Vaksinasi Pelajar di Banjarmasin Dipercepat
Berdasarkan SKB empat menteri, lanjut Dadang, jika terjadi klaster baru di sekolah, maka kegiatan PTM tersebut harus dihentikan dengan kurun waktu 3 X 24 jam.
"Alhamdulillah, berdasarkan hasil evaluasi pada hari Jumat tidak ada laporan siswa yang terpapar Covid-19. Sejak hari Senin sampai Jumat kami juga terus memantau," ujar Dadang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul PTM di Bandung Barat Berjalan Sepekan, Begini Hasil Evaluasi Disdik, Klaster Baru Tetap Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.