KOMPAS.com - Tak sempat berlindung di ekskavator, seorang pendulang emas di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, tewas diterkam harimau.
Menurut warga setempat, peristiwa yang menimpa pria berinisial SD itu terjadi pada Sabtu (25/9/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kepala Desa Simpang Parit, Mustarupi menjelaskan, saat itu SD pergi mendulang bersama sejumlah warga.
Baca juga: Mencari Ikan Bersama Istri, Seorang Ketua RT di Babel Ditemukan Meninggal Usai Diterkam Buaya
Lalu tiba-tiba seekor harimau besar namun kurus datang menyergap. Warga pun lari berlindung di ekskavator yang ada di dekat lokasi itu.
Namun sayangnya, SD tak sempat naik ke alat berat untuk berlindung, sehingga dia menjadi mangsa harimau tersebut.
Baca juga: Ini Pengakuan Bocah Pendaki yang Hilang 5 Hari di Gunung Guntur dan Ditemukan Selamat
"Harimaunya besar. Tapi terlihat kurus. Mungkin kurang makan," kata Mustarupi menjelaskan.
Sementara itu, menurut Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan, setelah harimau pergi, warga segera mengevakuasi jasad korban dan dimakamkan.
Baca juga: Pendulang Emas di Merangin Jambi Tewas Diterkam Harimau
"Iya, memang ada (warga diterkam harimau)," singkat Irwan.
Peristiwa itu sempat viral di media sosial Facebook.
(Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.