PADANG, KOMPAS.com - Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, kembali ricuh, Jumat (24/9/2021).
Persidangan kali ini dengan agenda pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Solok 2021.
Bupati Solok Epyardi Asda marah-marah dan kemudian keluar ruangan sidang.
"Saya meninggalkan ruang sidang untuk menjaga kondusifitas di dalam sidang paripurna. Dalam sidang itu saya diundang," kata Epyardi Asda yang dihubungi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Longsor Membuat Akses Jalan Padang-Solok Lumpuh Total
Epyardi menjelaskan bahwa di dalam jadwal, dirinya diundang pada pukul 09.00 WIB untuk mengikuti sidang paripurna pengesahan anggaran perubahan APBD tahun 2021.
"Saya sudah datang pagi itu, tapi malahan baru dimulai usai shalat Jumat pukul 14.00 WIB," kata Epyardi.
Ironisnya, saat sidang dimulai, anggota Dewan malah membahas persoalan internal DPRD menyangkut Ketua DPRD, Dodi Hendra.
“Kalau masalah internal DPRD saya tak berwenang. Maka saya minta izin dulu, saya tanya apakah ini membahas pengesahan anggaran perubahan 2021, atau masalah internal DPRD?” ujar Epyardi.
Baca juga: Perseteruan Bupati dan Ketua DPRD Solok, Dodi Hendra: Pintu Damai Sudah Tertutup
Menurut Epyardi, jika paripurna itu membahas masalah internal, maka dirinya meminta DPRD menyelesaikannya terlebih dulu.
Epyardi mengatakan akan kembali ke ruang sidang apabila masalah itu sudah selesai.
“Kenapa membahas masalah internalnya di depan saya? Kalau mau ribut di ruang itu jangan di depan saya. Saya hanya diundang ke sana,” kata Epyardi.
Baca juga: Berseteru dengan Ketua DPRD gara-gara Video, Bupati Solok Dipanggil Polisi
Video kisruh sidang paripurna tersebut viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat sidang paripurna diwarnai interupsi anggota Dewan yang mempertanyakan status Ketua DPRD Dodi Hendra.
Aksi interupsi itu membuat Bupati Epyardi Asda keluar ruangan dan terlihat cekcok dengan salah seorang anggota Dewan yang mengajukan interupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.