PALEMBANG, KOMPAS.com - Penggerebekan kampung narkoba di Lorong Manggar I, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/9/2021), berlangsung dramatis.
Sebab, petugas kepolisian dilempari batu oleh kelompok bandar narkoba.
Polisi akhirnya menambah pasukan lagi sampai berhasil menerobos rumah seorang bandar narkoba berinisial D.
Baca juga: Pura-pura Mati, Modus Kurir Narkoba untuk Menipu Polisi
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi menjelaskan, para kaki tangan D sudah mengetahui kedatangan polisi sejak awal.
Sebab, bandar narkoba sudah memasang 7 unit kamera pengawas atau CCTV di kampung itu.
Saat polisi datang, seluruh anak buah D langsung bersiaga menyiapkan batu untuk menyerang polisi.
Sementara itu, D memanfaatkan situasi yang ricuh untuk melarikan diri.
Polisi akhirnya kehilangan jejak dan gagal menangkap bandar narkoba itu.
"D kabur dengan barang bukti yang wah lah, yang tidak bisa saya sebutkan di sini. Tetapi dua kurir yang merupakan kaki tangan D berhasil kita tangkap," kata Andi kepada wartawan, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Fakta Penggerebekan Kampung Narkoba di Sumsel, Polisi Terjunkan 154 Personel, 18 Orang Diamankan
Andi mengatakan, anak buah D yang ditangkap itu adalah A (28) dan M (28).
Keduanya sempat kabur bersama D, namun mereka tertinggal saat melarikan diri.
Salah satunya, yakni A, sempat berpura-pura mati untuk mengelabui polisi.
"Saat A ini kita siram, dia langsung sadar, tidak ada luka yang serius," ujar Andi.