Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa Hari Tani Diwarnai Aksi Saling Dorong Mahasiswa dan Polisi

Kompas.com - 24/09/2021, 14:29 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Aksi saling dorong antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan sempat mewarnai aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Blitar, di Kecamatan Kanigoro, Jumat (24/9/2021).

Aksi unjuk rasa yang diorganisir oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan sejumlah organisasi petani dan diikuti oleh lebih dari 100 massa itu awalnya berlangsung damai.

Setelah melakukan orasi di halaman Kantor Pemkab, sekitar 10 perwakilan diperkenankan masuk guna menemui pihak Pemkab dan menyampaikan aspirasi mereka.

Namun, di tengah pertemuan itu, sebagian dari puluhan massa yang berada di luar pagar Kantor Pemkab berupaya masuk dan membuka pintu gerbang.

Baca juga: Tersandung Kasus Korupsi, Wakil Bupati Lombok Utara: Mohon Doanya...

Puluhan aparat keamanan dari Polres Blitar dan Satpol PP pun berusaha menahan pintu gerbang dari sisi dalam sehingga terjadi aksi saling dorong.

Ketika aparat keamanan sedikit lengah, pintu gerbang sedikit terdorong ke dalam dan terbuka sehingga beberapa penunjuk rasa berhasil masuk ke area dalam halaman Kantor Pemkab.

Tapi, hanya beberapa detik, aparat keamanan mendorong mereka kembali keluar area pagar.

"Beberapa sempat ditendang dan didorong," ujar koordinator aksi, Sabikul Khoir, kepada Kompas.com.

Sabik mengatakan, massa berupaya memaksa masuk ke dalam area halaman kantor Pemkab karena ingin menyusul rekan-rekan mereka yang sedang ditemui oleh pihak Pemkab Blitar.

"Karena pertemuan yang di dalam terlalu lama maka teman-teman yang di luar tidak sabar dan khawatir ada apa-apa dengan perwakilan kami," ujar dia.

Hasil pertemuan, ujar Sabik, terbukti mengecewakan karena Kepala Dinas Permukiman yang menemui tidak bersedia menandatangani tuntutan dari para pengunjuk rasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com