Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Sindiran Kaesang soal Gaji, Gibran Sebut Hidup Tak Selamanya Cari Uang

Kompas.com - 23/09/2021, 10:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Semenjak menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui bahwa gajinya tak sebesar saat menjadi pengusaha.

Namun demikian, Gibran memiliki falsafah hidup soal rezeki, yaitu hidup tak selalu mencari uang.

Seperti diketahui, sebelum terpilih menjadi Wali Kota Solo, putra sulung Presiden Joko Widodo itu memiliki bisnis kuliner ternama di Kota Solo, Markobar.

Baca juga: Ini Cerita Wali Kota Gibran Saat Dampingi Jokowi Kunker di Solo: Profesional Saja

"Saya di sini bukan golek duwit (cari uang). Nak golek duwit pilih dadi pengusaha saja (kalau cari uang pilih jadi pengusaha saja)," ungkap dia, Kamis (23/9/2021).

Hal itu terungkap saat Gibran mendapat sindiran dari adik bungsunya Kaesang Pangarep soal pendapatannya saat ini.

Baca juga: Disindir Kaesang Soal Gaji Wali Kota Kecil, Gibran: Saya di Sini Bukan Cari Uang

Peduli anak sekolah dan warga yang sakit

Wali Kota Solo Girban Rakabuming Raka didampingi Kepala Rutan Kelas I Solo Urip Dharma Yoga saat mengunjungi Rutan Kelas I Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/3/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Girban Rakabuming Raka didampingi Kepala Rutan Kelas I Solo Urip Dharma Yoga saat mengunjungi Rutan Kelas I Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/3/2021).

Sementara itu, Gibran juga menjelaskan, gaji sebagai Wali Kota Solo dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan juga membantu warganya yang kesulitan membiayai sekolah dan berobat.

Namun Gibran enggan menyebutkan berapa jumlah bantuan yang diberikan ke warga tersebut.

"Sok-sok ya malah tombok (kadang-kadang malah kurang). Iya tidak apa-apa. Kembali lagi saya di sini bukan untuk mencari uang. Kurangnya banyak ya tidak perlu dipikirkan. Penting warganya sehat, bisa berobat, bisa sekolah," pungkasnya.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com