KOMPAS.com - Sejak pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) digelar di Jawa Tengah, muncul klaster baru yang menyasar siswa dan guru.
Di Jepara, 25 siswa dan 3 guru di Madrasah Tsanawiyah, Desa Renggin, Kecamatan Pecangan, diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya, puluhan siswa di SMPN 4 Purbalingga juga terpaksa jalani isolasi mandiri (isoman).
Baca juga: Ganjar Pranowo Soroti Klaster PTM Purbalingga: yang Tidak Lapor, Bubarkan!
Tak mau kecolongan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta PTM yang tak berizin segera dibubarkan.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Dari keterangan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara Moh Ali, ada 24 siswa MTs tak lolos skrining kesehatan.
Setelah dilakukan tes swab PCR, kata Ali, 18 siswa di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 dan petugas segera lakukan tracing kontak erat.
"Dari tracing kontak itu jumlah kasus positif Covid-19 di MTs Desa Rengging bertambah. Total 25 siswa dan 3 guru positif terpapar virus corona. Ini klaster sekolah," jelas Ali saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Sekolah di Jawa Tengah, Anggota DPRD Jateng: Stop Dulu PTM
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengatakan, para siswa diduga terpapar dari keluarga.
Dirinya membantah jika kasus klaster itu berasal dari satu sekolah. Saat ini tercatat ada lima siswa dan dua guru yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Cegah Klaster PTM, Gibran Perintahkan Dinkes Lakukan Swab Antigen Acak ke Sekolah