MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Medan, Sumatera Utara.
Keputusan tersebut diambil setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Medan turun ke level 3.
Meski telah mengizinkan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, Bobby tetap mewanti-wanti soal potensi penyebaran Covid-19 yang masih mengintai.
Baca juga: Video Pungli di Pasar Sambu Medan, Pelaku: Mau Orang Polsek, Enggak Takut Aku
"Sudah boleh (sekolah tatap muka). Semuanya perlu persiapan yang matang," kata Bobby di Balai Kota Medan, Rabu (22/9/2021).
Sebelumnya, Pemkot Medan juga sudah melakukan simulasi PTM terbatas.
Pihak sekolah dan peserta didik diharapkan bisa menerapkan hasil simulasi itu dengan baik, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Baca juga: Medan Kini PPKM Level 3, Tempat Keramaian dan Lokasi Wisata Masih Disekat
Pada tahap awal penerapan PTM terbatas di Medan, Bobby membatasi kapasitas kelas, yakni maksimal 25 persen dari kapasitas normal.
Dengan demikian, satu kelas hanya boleh diisi 8-10 siswa.
Baca juga: Bioskop di Medan Sudah Boleh Buka, Ini Syaratnya
Pembatasan itu dilakukan untuk memastikan keamanan bagi para murid.
Pihak sekolah wajib menyediakan fasilitas protokol kesehatan, terutama tempat mencuci tangan dan memastikan jaga jarak bisa diterapkan.
Selain keamanan di lingkungan sekolah, Pemkot Medan juga ingin para siswa tetap aman dalam perjalanan menuju maupun pulang dari sekolah.
"Nanti adik-adik kita enggak tahu nih, nanti pulang naik angkot. Angkotnya sudah aman belum?" kata Bobby.
Baca juga: Akhirnya, Kota Medan Keluar dari PPKM Level 4, Walkot Bobby: Tidak Boleh Euforia