Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Toraja Utara Diduga Berasal dari Lilin, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 20/09/2021, 14:51 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Dusun Bala Sepang, Lembang Rindingallo, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Kebakaran tersebut menewaskan seorang bocah berusia lima tahun berinisial L.

Baca juga: Cegah Kebakaran Seperti Lapas Tangerang, Ini yang Dilakukan Rutan Gresik

Kapolsek Rindingallo Iptu Arsenius mengatakan, kebakaran menghanguskan rumah seorang petani bernama Simon Komi (35) pada Minggu (19/9/2021) sekitar pukul 19.00 Wita.

“Api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar pukul 20.00 Wita. Dari kejadian tersebut diketahui satu orang meninggal dunia, sementara Marten Sonda, paman korban mengalami luka bakar pada kaki sebelah kiri,” kata Arsenius kepada wartawan, Senin (20/9/2021).

Arsenius menambahkan, Marten Sonda saat itu berusaha mengevakuasi L yang saat kebakaran berada di dalam rumah.

“Paman korban yang mengetahui masih ada keponakannya yang terperangkap dalam kebakaran tersebut berusaha untuk menyelamatkan korban, namun korban sudah tidak terselamatkan,” ujar Arsenius.

Baca juga: Kisah Maman Asal Sukabumi, Pamit Berlayar, Malah Jadi Korban Kebakaran KM Hentri di Maluku

Menurut Arsenius, penyebab kebakaran diduga berasal dari lilin yang dinyalakan oleh satu penghuni rumah saat mati listrik.

“Untuk dugaan sementara lilin terjatuh karena adanya getaran dari lantai rumah panggung dan membakar seisi rumah. Kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar korban kebakaran mendapat perhatian pemerintah,” ucap Arsenius.

Sementara itu, paman korban lainnya Daud Simon mengatakan, orangtua L saat kebakaran terjadi tengah menjenguk anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit.

“Keponakan saya (L) posisi di kamar tidur, sementara kakaknya yang saat itu sedang makan di ruang tamu kalang kabut mau tarik adiknya tapi dalam kamar sudah menyala api,” tutur Daud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com