KOMPAS.com - Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta di Kotagede diteror bom molotov, Sabtu (18/9/2021), pukul 05.00 WIB.
Polisi telah memeriksa keterangan sejumlah saksi dan mencari bukti-bukti di lokasi untuk mengungkap dalang di balik aksi tersebut.
Baca juga: Polisi Sudah Periksa 4 Saksi Teror Bom Molotov di LBH Yogyakarta
Menurut dugaan Direktur LBH Yogyakarta Yogi Zul Fadhil, aksi teror itu terkait kasus pembelaan yang sedang ditangani.
Berikut ini fakta baru teror bom molotov di LBH Yogyakarta:
Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menjelaskan, sudah ada empat orang yang diperiksa sebagai saksi.
Baca juga: Teror Bom Molotov di Kantor LBH Yogyakarta, 2 CCTV Rusak, Tetangga Tak Dengar Suara Keributan
Saksi tersebut berasal dari LBH dan warga sekitar lokasi.
"Dari LBH Yogyakarta ada warga juga ada," kata dia saat ditemui di Polresta Yogyakarta, Senin (20/9/2021).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Purwadi mengatakan, barang bukti yang diamankan masih minim.
"Kami belum mendapatkan banyak petunjuk dan masih minim bukti," ujar dia.