YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Tim Pengendalian Pengawasan Penegakan Hukum (Dalwasgakum) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan meningkatkan pemantauan lokasi wisata yang hingga kini masih ditutup.
Hal ini buntut dari kecelakaan karyawan RSUD Kota Semarang setelah berkunjung ke Goa Tanding, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo.
Kepala Bidang Penegakkan Perda Satuan Polisi Pamong Praja Gunungkidul, Sugito menyampaikan, selama PPKM kawasan destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul masih belum boleh menerima kunjungan.
Baca juga: 4 Fakta Bus Pariwisata Rombongan Pegawai RSUD Kota Semarang Terguling di Gunungkidul
Pihaknya terus berpatroli untuk mengantisipasi pengunjung yang nekat.
Selama ini fokus utama masih kawasan pantai karena banyak dikunjungi wisatawan, selain itu juga minimnya personel belum semua destinasi wisata.
Pihaknya akan meningkatkan pengawasan selain kawasan pantai, termasuk kawasan wisata gua.
"Mungkin sekali (meningkatkan pengawasan destinasi non pantai), apalagi ini ada kejadian (kecelakaan bus)," kata Sugito saat dihubungi Senin (20/9/2021).
Dijelaskannya, untuk mekanisme apakah kawasan wisata diperbolehkan buka atau tidak itu wewenang Dinas Pariwisata Gunungkidul.
Baca juga: 3,8 Ton Sampah Diangkut dari 2 Sungai di Semarang
Pihaknya memantau di kawasan wisata terkait apakah menjalankan peraturan atau tidak.
"Buka atau tidak itu dari dinas pariwisata, kalau ada pelanggaran baru kami," kata Sugito.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menyesalkan wisatawan yang nekat ke kawasan wisata yang masih ditutup.