UNGARAN, KOMPAS.com - Sampah sebanyak 3,8 ton diangkut para relawan di Kabupaten Semarang dalam peringatan World Cleanup Day (WCD) 2021.
Sampah tersebut berasal dari daerah aliran sungai (DAS) Katang dan Bugisan yang berada di Kecamatan Ambarawa.
Baca juga: 300 Ton Sampah Rumah Tangga di Aceh Bakal Diolah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF
Perwakilan Penyelenggara WCD Kabupaten Semarang 2021, Agus Romadhon mengatakan, dua DAS tersebut dipilih karena banyak sampah domestik atau sampah dari aktivitas rumah tangga yang diduga sengaja dibuang ke sungai.
"Persoalan sampah masih menjadi masalah besar. Hanya saja, sejauh ini banyak yang menganggap masalah sampah menjadi tanggung jawab pemerintah saja," kata Agus di Alun-alun Tambakboyo Ambarawa, Minggu (19/9/2021).
Ia menegaskan, sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Masyarakat juga harus memiliki peran dalam pengelolaan sampah.
"Perlu dibangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga,” katanya.
Selain relawan dan sejumlah komunitas, kegiatan pengambilan sampah di dua DAS itu melibatkan masyarakat setempat dan Muspika Ambarawa.
Sampah yang diangkut dari DAS Katang dan Bugisan dikirim ke TPA Blondo menggunakan dua truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang.
Baca juga: Penjelasan RSUD Semarang soal Bus Rombongan Pegawai yang Terguling Usai Wisata di Gunungkidul
Lurah Tambakboyo Ambarawa, Yunianto mengapresiasi peran sukarelawan lintas komunitas dalam kegaitan pembersihan sungai.
“Semoga yang dilakukan bisa bermanfaat, dan masyarakat bisa mewujudkan inovasi kreatif tidak membuang sampah ke sungai,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.