UNGARAN, KOMPAS.com - Puluhan rumah di wilayah Desa Plumutan dan Desa Jlumpang, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, rusak akibat hujan deras yang disertai angin kencang.
Kerusakan kebanyakan menimpa bagian atap rumah karena terbawa angin dan tertimpa pohon.
Kepala Desa Plumutan Suji Haryanto mengatakan kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (16/9/2021) sekitar 19.00 WIB.
"Angin kencang hanya berlangsung sebentar, sekitar setengah jam. Tapi ternyata membawa dampak kerusakan lumayan banyak," kata Suji saat dihubungi, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Kesaksian Saat Puting Beliung Landa Madiun, Atap Rumah sampai Terbang, Warga Lari Berhamburan
Dari pendataan sementara, lanjutnya, ada 20 bangunan yang mengalami kerusakan.
Menurut Suji, warga langsung melakukan kerja bakti untuk membersihkan material yang terbawa angin, memotong dan menyingkirkan pohon, serta memasang genteng yang masih bisa dipakai.
Terpisah, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto menambahkan di Desa Boto Kecamatan Bancak ada satu rumah yang digunakan untuk selepan padi roboh.
"Untuk kerusakan yang lain sedang dalam pendataan. Kita memberikan bantuan untuk perlindungan sementara," terangnya.
Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 5 Rumah Warga di Kabupaten Buru Selatan
Heru mengungkapkan gotong royong dilakukan oleh BPBD, TNI, Polri, dan warga.
"Untuk korban jiwa tidak ada, warga luka juga tidak ada. Kerugian material yang paling banyak," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.