Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem di Sangihe, Rumah Warga dan Akses Jalan Tertutup Longsor

Kompas.com - 17/09/2021, 09:37 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sulawesi Utara sejak kemarin hingga hari ini, Jumat (17/9/2021), mengakibatkan rumah warga dan akses jalan tertutup longsor di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Rivo Pudihang mengatakan, berdasarkan data laporan yang diterima BPBD, longsor terjadi di ruas jalan Tahuna-Petta, dan Tahuna-Manganitu.

"Akses jalan Tahuna-Petta masih tertutup, hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, terdapat dua titik longsor berdekatan. Telah dikoordinasikan dengan Balai Jalan Provinsi dan sedang disiapkan penanganan," ujar Rivo kepada Kompas.com lewat pesan singkat, Jumat pagi.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Adanya Gelombang Tinggi di Wilayah Utara Sulut

Longsor juga terjadi di kampung atau Desa Madese, Kelurahan Lesa, pada 02.30 Wita.

"Terkena satu rumah milik Keluarga Shabaeng-Luminda, jumlah anggota keluarga dua orang. Tidak terdapat korban jiwa, kerugian materi rumah rusak berat tertimbun longsor," ujarnya.

Cuaca buruk juga mengakibatkan banjir di Desa Laine, Kecamatan Mamganitu Selatan.

Juga terjadi genangan air di beberapa titik di Kecamatan Tahuna yang juga merupakan ibukota Sangihe.

"Juga ada kerusakan talud di pesisir pantai Kelurahan Santiago," sebut Rivo.

Baca juga: Kawio Barat, Gunung Api Bawah Laut Tertingi di Dunia yang Ada di Sangihe Sulut

Terkait kondisi cuaca sekarang ini, Rivo mengimbau masyarakat waspada terhadap cuaca akibat hujan lebat yang disertai dengan angin kencang dan petir.

"Jika hendak melakukan perjalanan darat saat berkendara atau melintas area perkebunan, pegunungan, dan tebing perlu berhati-hati dan waspada dari kemungkinan longsor dan pohon tumbang. Waspada dampak hujan lebat dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama yang dapat mengakibatkan banjir," imbaunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com