Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Penipu Ditangkap Usai Tak Sengaja Bertemu Korban di Bandara

Kompas.com - 17/09/2021, 06:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Komplotan penipu ditangkap oleh petugas keamanan Bandara Yogyakarta International Airport, Kamis (9/9/2021).

Para pelaku lantas dibawa ke kantor polisi.

Ketiga pelaku tersebut berinisial Dwn (30) dan As (46), keduanya asal Klaten, Jawa Tengah; serta Pur (50), warga Kediri, Jawa Timur.

Berdasar penyelidikan polisi, masih ada satu orang yang belum dibekuk, yakni RH (40) asal Jember, Jawa Timur. Polisi kini tengah mengejarnya.

Baca juga: Hendak Check In di Bandara YIA, Budi Bertemu Komplotan yang Menipunya dan Melapor ke Polisi

Adapun korban bernama Budi Wiyono (45) asal Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Korban pernah ditipu sebanyak Rp 6,1 juta oleh pelaku. Kejadian tersebut berlangsung pada 25 Agustus 2021.

Dua pekan kemudian, korban dan pelaku tak sengaja bertemu. Saat itu, Budi akan pulang ke Sangatta.

Sekitar pukul 09.00 WIB, ketika hendak check in di bandara, Budi bertemu pelaku. Untuk memastikannya, Budi mendekati mereka.

Setelah yakin bahwa itu komplotan yang menipunya, Budi kemudian melaporkannya ke petugas keamanan bandara. 

Baca juga: Marak Penipuan Arisan Online, Niatnya Cari Untung Malah Buntung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com