Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda di Bantul Bunuh Tetangganya, Berawal dari Dibaluri Nasi

Kompas.com - 16/09/2021, 07:33 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Nurhadi Wijaya (25) warga asal Padukuhan Peleman, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul nekat menganiaya temannya ST Brattomo Sutarman (59) warga Minggiran, Suryodingratan, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta dengan gagang cangkul hingga tewas pada Selasa (14/9/2021) malam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bantul AKP Ngadi menyampaikan kasus ini bermula saat Nurhadi duduk di depan rumahnya, Padukuhan Pelemsewu, Pangggungharjo, Sewon.

Saat itu Brattomo pulang ke kontrakan mengendarai sepeda. Posisi rumah kontrakan korban berada di belakang rumah paman pelaku.

Pelaku kemudian mengunjungi rumah kontrakan korban.

"Di depan TV tiba-tiba pikiran pelaku blank, kemudian ada nasi di depan TV dan pelaku balurkan ke kepala pelaku dan seluruh tubuhnya. Kemudian pelaku ambil lagi lalu dibalurkan ke kepala korban yang saat itu akan ke kamar mandi," kata Ngadi kepada wartawan di Mapolres Bantul, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Bekal Penting Keterangan Saksi

Brattomo langsung naik pitam, dan memukul pelaku dengan balok kayu. Saat itu, Nurhadi berhasil merebut balik kayu dari tangan korban.

Korban mengambil ember bekas terbuat dari besi dan dilemparkan ke pelaku. Korban lalu kembali ke kamar mengambil dua balok kayu dan memukulkan ke kaki pelaku.

Nurhadi sempat meminta ampun kepada korban, tapi tetap dipukuli.

"Kemudian pelaku membalas dan terjadi saling pukul yang akhirnya dimenangkan oleh pelaku. Karena pelaku memukulkan benda tumpul ke kepala korban hingga korban terjatuh dan tetap terus dipukul sampai korban meninggal dunia," jelas Ngadi.

Akibat kalah pukul tersebut korban mengalami luka yang parah di bagian kepala.

Baca juga: Pembunuhan Sadis Bayi 1,8 Tahun oleh Ayah Tiri, gara-gara Cemburu ke Istri

Setelah kejadian berakhir kemudian pelaku bertemu dengan ibu kandungnya yang akhirnya dapat diredam emosinya.

Ketua RT yang saat itu berada di lokasi kemudian menghubungi Polsek Sewon yang segera datang ke lokasi dan memberikan nasihat kepada pelaku dan diamankan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com