SALATIGA, KOMPAS.com - Sekilas tak ada yang aneh pada Salis Hati Nurani (13). Anak itu tampak riang bermain bersama kucingnya, meski gerakannya sedikit lambat.
Namun siapa sangka, dia menderita penyakit Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP) atau penyakit yang menyebabkan tubuh mudah memar atau berdarah, karena rendahnya jumlah sel keping darah.
Selain itu, dia juga divonis menderita Sindrom Mielodisplasia (MDS) atau kelainan yang disebabkan oleh sel darah yang tidak terbentuk sempurna.
Baca juga: PON XX Papua 2021, 15 Cabor Bakal Jadi Ajang Tugas Wasit Asal Yogyakarta
Salis adalah anak pertama Siswantoro (44) dan Komasolata (42), warga RT 1/RW 5 Sejambu Kesongo Tuntang Kabupaten Semarang. Dia diketahui menderita penyakit tersebut saat TK.
"Saat itu, dia tiba-tiba pilek dan mimisan, lalu di tubuhnya ada lebam-lebam. Di tubuhnya juga ada gejala seperti demam berdarah," jelasnya saat ditemui, Rabu (15/9/2021).
Dengan kondisi tersebut, Salis dibawa ke klinik.
Namun dari klinik menyarankan Salis agar dirawat di RSPAW Salatiga karena alat-alatnya lebih lengkap.
"Dari pemeriksaan diketahui dia mengidap ITP itu," papar Siswantoro.
Baca juga: Wahyana Wasit Olimpiade Tokyo 2020 Terharu Saat Dapat Penghargaan dalam Upacara HUT Ke-76 RI
Setelah menjalani perawatan beberapa waktu, dia disarankan membawa anaknya untuk berobat di dr. Bambang yang berada di Semarang.
"Di dr. Bambang juga mengatakan Salis kena ITP. Beliau mengatakan, tidak usah takut dan risau karena ini akan dirawat di RSUP. Kariadi. Pukul 10 malam, saya mengurus administrasi termasuk dengan Jamkesda. Perawatan pertama itu kurang lebih satu minggu," ungkapnya.