MAKASSAR, KOMPAS.com - Gedung Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dibobol maling sehingga sejumlah barang bernilai ratusan juta rupiah raib.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar, Husni Mubarak, yang beberapa barang di kantornya hilang, mengungkapkan beberapa kejanggalan dari pencurian ini.
Salah satunya adalah tidak ada tanda kerusakan di pintu kantornya.
"Diduga pelakunya orang dalam, karena tidak ada kerusakan yang terjadi di pintu atau bekas buka paksa," kata Husni saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Balai Kota Makassar Dibobol Maling, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
Pencurian ini, disebut Husni, diketahui setelah ada seorang pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar yang merasa laptopnya hilang.
Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ada beberapa barang elektronik lain yang hilang.
"Ada juga printer dan bahkan brangkas juga dicoba dibuka paksa,” sebut Husni.
Menurut Husni, bukan kantornya di lantai 4 saja yang dimasuki pencuri. Ada beberapa kantor lain di Gedung Balai Kota Makassar yang mengalami kehilangan.
"Kantor lain yang ada di lantai 5, 6, dan 7 juga terjadi aksi pencurian," sebut Husni.
Baca juga: Wali Kota Makassar Sayangkan Balai Kota Dibobol 2 Bulan Lalu tapi Baru Dilaporkan
Sedangkan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto menyayangkan terjadinya pencurian di kantornya.
Apalagi, pencurian ini terjadi sekitar dua bulan lalu, tapi baru dilaporkan.
“Ini kasus tidak jelas, saya akan benahi semua. Masa kasus pembobolannya dua bulan lalu, kenapa baru sekarang dilaporkan?" kata Danny saat dihubungi.
Danny juga menyebutkan, pelaku tidak terekam karena tidak ada kamera CCTV yang berfungsi.
Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.