Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Wonogiri Dilarang Paksa Orangtua Murid Beli Seragam Baru

Kompas.com - 13/09/2021, 20:47 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS,com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo melarang sekolah memaksa orangtua murid membeli seragam baru.

“Kalau ada sekolah yang mengharuskan siswanya membeli seragam baru, saya yang akan melarang. Kenapa harus mewajibkan seperti itu,” tegas Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Menurut Jekek, dalam kondisi darurat di masa pandemi tidak boleh ada sekolah yang mewajibkan siswa memakai seragam baru.

“Kalau tidak muat? yang penting substansi dari PTM itu. Di Australia, siswa tidak perlu seragam masih bisa mengikuti pelajaran,” kata Jekek.

Baca juga: Murka dan Penyesalan Armuji Sekolah di Surabaya Paksa Siswa Beli Seragam Baru

Jekek mengatakan, bila ada sekolah yang mewajibkan orantua murid membeli seragam baru, akan dibuat ruang berdiskusi untuk mencari solusi yang tetap bisa dipertanggungjawabkan.

Ia menambahkan, seragam di masa pandemi tidak menjadi sesuatu yang mendesak atau krusial bagi siswa.

Justru, kata Jekek, Pemkab Wonogiri saat ini lebih fokus untuk mempercepat terbentuknya kekebalan komunal di tingkat pelajar.

“Yang terpenting bagi saya saat ini bagaimana segera terbentuk kekebalan komunitas di kalangan pelajar agar PTM bisa berjalan baik. Karena dengan kekebalan komunitas ditingkat pelajar, orang tua siswa bertambah yakin karena seluruh syarat PTM sudah terpenuhi,” jelas Jekek.

Baca juga: Belajar Tatap Muka Dimulai, Sekolah Diminta Jangan Paksa Murid Beli Seragam Baru

Akhir September Gelar PTM

Siswa SDN 131 Kota Jambi sedang belajar tatap muka terbatas di dalam kelas.DOK. TANOTO FOUNDATION Siswa SDN 131 Kota Jambi sedang belajar tatap muka terbatas di dalam kelas.

Jekek menyatakan, sekolah tingkat SMA/SMK sederajat diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka akhir bulan ini.

Hanya saja, ia mengingingkan seluruh siswa tingkat SMA/SMK atau sederajat harus sudah divaksin minimal dosis pertama.

“Syarat PTM menurut kami tidak hanya tergantung pada status penerapan level PPKM saja. Apalagi bicara PPKM itu sesuatu yang sangat fluktuatif. Saat ini memang sudah level 3, tapi syarat obyektif lain yang harus dipenuhi adalah vaksinasi,” kata Jekek.

Jekek menuturkan, Pemkab Wonogiri sudah menggelar vaksinasi serentak bagi pelajar sejak pekan lalu di 25 kecamatan dengan sasaran 32.000 pelajar.

Untuk memvaksin 32.000 pelajar, Pemkab Wonogiri memiliki 72.000 dosis vaksin Sinovac.

Jumlah itu tentunya sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksin pelajar SMA sederajat sebelum dilaksanakan PTM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com