Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Joki, Ratusan Wisatawan Lolos Masuk ke Objek Wisata di Gunungkidul yang Masih Tutup

Kompas.com - 13/09/2021, 18:39 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Petugas dari Tim Pengendalian Pengawasan Penegakan Hukum (Dalwasgakum) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menghalau wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata pantai.

Petugas pun melakukan pembinaan terhadap joki yang selama ini disinyalir memasukkan wisatawan.

"Kemarin kami patroli di kawasan pantai ditemukan beberapa pengunjung wisata yang sudah bisa masuk. Karena pantai ditutup kami minta balik kanan," kata Kepala Bidang Penegakkan Perda Satuan Polisi Pamong Praja Gunungkidul, Sugito saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (13/9/2021).

Baca juga: Kisah Sejoli Menikah di Kantor Polisi, Terjerat Kasus Narkoba hingga Menangis di Hadapan Mertua

Dijelaskannya, pihaknya langsung melakukan penelusuran kenapa wisatawan bisa masuk ke kawasan wisata padahal masih ditutup.

"Tak dalami, memang ada informasi ada joki melalui jalur alternatif atau tikus. Memanfaatkan waktu lengahnya petugas pagi atau malam. Masih kami dalami, kami hanya menghalau wisatawan untuk tidak berwisata terlebih dahulu," kata dia.

Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Sakti Givriyanto mengatakan, dari laporan di dua titik penyekatan di simpang Mulo, Wonosari; dan simpang Singkil, Paliyan, dari pagi sampai siang ada sekitar 200-an kendaraan baik roda 2 dan 4 yang harus putar balik.

Selain melakukan putar balik wisatawan, pihaknya juga mengedukasi joki yang biasa membawa masuk Wisatawan ke kawasan wisata pantai.

Dari keterangan, joki ini mengutip bayaran seikhlasnya dari wisatawan setelah memberi panduan jalan dan mereka sudah beraksi selama beberapa pekan terakhir.

"Sempat mengedukasi joki," kata Martinus.

Baca juga: Jadi DPO Kasus Dugaan Korupsi Ganti Rugi Jalan Rp 5,2 M, Lurah Gunungkidul Pindah-pindah Kota

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, kawasan wisata di Kabupaten Gunungkidul masih ditutup. Namun demikian, setiap akhir pekan masih ada saja pengunjung yang datang.

"Setiap akhir pekan masih banyak pengunjung yang datang. Namun petugas melakukan penyekatan di pintu masuk," kata Harry.

Kawasan wisata di Gunungkidul masih ditutup hingga 13 September 2021.

Pihaknya belum mengetahui apakah diperpanjang atau tidak.

Selain itu, di DI Yogyakarta hanya 3 lokasi yang melaksanakan uji coba yakni kawasan Hutan Pinus Mangunan Bantul, Taman Pintar, Kota Yogyakarta, dan Ratu Boko, Sleman.

Untuk Gunungkidul belum ada perintah untuk mengajukan uji coba. Pihaknya masih menunggu lebih lanjut.

"Wisatawan dan pelaku wisata diimbau untuk bersabar," kata Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com